Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Langganan Banjir dan Pengembang Kabur, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Segel Aset Milik Pengembang

Kompas.com - 22/02/2023, 12:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Perumahan Dinar Indah, Meteseh Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyegel bangunan milik pengembang perumahan PT Asri Sejati.

Ketua RT 06 Kelurahan Meteseh Patris Olla mengatakan, warga Perumahan Dinar Indah meminta pihak pengembang perumahan untuk bertanggung jawab.

"Ini satu bentuk protes kami untuk menyelamatkan warga yang terdampak banjir," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Banjir di Kota Solo, Bupati Wonogiri: Tak Terkait Pembukaan Pintu Air Waduk Gajah Mungkur

Dia menjelaskan, sampai saat ini ada 10 unit rumah yang sudah diduduki oleh warga Perumahan Dinar Indah yang terdampak banjir. Saat ini, 10 unit rumah tersebut masih kosong.

"Ini yang kita tempel spanduk ada di wilayah Perumahan Dinar Indah Blok 2," kata dia.

Menurutnya, aset milik pengembang tersebut dinilai cocok dijadikan tempat relokasi warga Perumahan Dinar Indah yang terdampak banjir.

"Ini aset pengembang yang mungkin bisa jadi tempat relokasi, sehingga kami berupaya mengawasi lahan," ujarnya.

Baca juga: Respons Banjir Solo Raya hingga Semarang, Ganjar Bakal Kembali Upayakan Modifikasi Cuaca dengan BMKG

Berdasarkan site plan yang didapatkan warga, kawasan Blok 2 Perumahan Dinar Indah masih ada lahan kosong yang bisa dibangun 30 rumah untuk relokasi.

"Luasnya kurang tahu persis. Dinar Indah Blok 2 itu lahan kosong. Kalau dihitung bisa 30 rumah, ini bisa dikatakan mencukupi warga terdampak banjir," ucap Patris.

Pemasangan spanduk bertuliskan "Tanah/bangunan ini dalam pengawasan warga RT 06 RW 26 Blok 7" sebagai bentuk peringatan kepada pengembang.

"Ini peringatan untuk pengembang yang sudah kabur sejak tujuh tahun yang lalu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com