Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Warga Kismantoro-Wonogiri Terdampak Banjir Lumpur Pacitan Dipulangkan

Kompas.com - 22/02/2023, 09:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 210 pengungsi warga Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri sudah dipulangkan ke permukiman masing-masing.

Ratusan pengungsi itu dipulangkan setelah dipastikan banjir lumpur disertai batu tidak lagi menuju permukiman warga.

“Kemarin sudah kami pulangkan. Kami sudah minta pemerintah kecamatan, BPBD dan destana setempat untuk membantu mendampingi warga pulang ke pemukiman. Karena sesuai kajian, masyarakat sudah boleh menempati kembali pemukimannya masing-masing,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Banjir di Kota Solo, Bupati Wonogiri: Tak Terkait Pembukaan Pintu Air Waduk Gajah Mungkur

Pria yang akrab disapa Jekek ini memastikan, seluruh pengungsi yang dipulangkan ke rumah dalam kondisi sehat. Pasalnya selama berada di tempat pengungsian, seluruh warga diberikan fasilitas logistik mulai dari tempat, makanan, dan minuman setiap harinya.

Tak hanya itu, petugas dinas kesehatan juga turun ke lokasi untuk mengecek kondisi kesehatan seluruh warga yang mengungsi di gedung SDN 2 Pucung. “Semua dipastikan dalam kondisi sehat. Kami mencukup semua kebutuhan selama di pengungsian mulai logistik hingga MCK,” kata Jekek.

Jekek menuturkan selama berada di lokasi pengungsian, Pemkab Wonogiri memberikan mitigasi kebencanaan kepada 210 warga. Harapannya, ketika bencana mengancam warga sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk keselamatan.

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri akan berkoordinasi dengan Pemkab Pacitan untuk membangun relasi dan mengantisipasi agar bencana tak berdampak kepada pemukiman warga. Pasalnya, bencana banjir lumpur bila terjadi akan berdampak langsung kepada pemukiman warga di Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

“Walaupun bencana itu terjadi di wilayah Pacitan tetapi dampaknya langsung ke Wonogiri. Untuk itu kami akan koordinasi dengan Pemkab Pacitan agar ada kesepakatan bersama bila terjadi bencana di wilayah Pacitan,” jelas Jekek.

Jekek memberikan opsi akan memasang alat pendeteksi dan alat-alat lain untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Namun hal itu harus ada kesepakatan bersama antara Pemkab Wonogiri dan Pemkab Pacitan untuk memberikan perlindungan warga dari dampak bencana.

Baca juga: Terancam Banjir Lumpur Kiriman dari Pacitan, 210 Warga di Wonogiri Masih Bertahan di Pengungsian

Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo terkait normalisasi sungai di Desa Pucung agar banjir lumpur kedepan tak berdampak ke pemukiman warga.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 210 warga Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, masih bertahan di lokasi pengungsian.

Ratusan warga itu telah berada di pengungsian selama lima hari. Mereka masih menunggu instruksi dari BPBD Kabupaten Wonogiri untuk kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Diterjang Hujan Lebat, Jalan Wonogiri-Pacitan Ambles hingga Satu Meter

“BPBD sudah membuat telaahan ke Pemkab Wonogiri terkait warga Desa Pucung yang masih mengungsi di gedung SD,” kata Camat Kismantoro, Sularto yang dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023) malam.

Sularto mengatakan setidaknya ada dua opsi yang diajukan BPBD terkait 210 warga tersebut “Ada dua opsi. Pertama kalau siang masyarakat pulang dan malam harinya kembali ke tempat pengungsian. Opsi kedua, masyarakat pulang ke rumah. Tetapi bila ada tanda-tanda hujan deras atau ada sesuatu mengkhawatirkan maka titik kumpulnya di sini (gedung SDN 2 Pucung),” ujar Sularto.

Selama di lokasi pengungsian, kata Sularto, pemerintah terus mengedukasi warga. Salah satunya mengajak warga segera ke lokasi pengungsian bila hujan deras dan tanah longsor menerjang pemukiman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com