DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara Australia, berinisial AKS (61), ditemukan tewas gantung diri di sebuah vila, Jalan Gunung Salak, Desa Padangsambian Kelod, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/2/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.
Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, ditemukan tiga luka sayat terbuka pada telapak tangan kiri dengan posisi vertikal masing-masing memiliki panjang panjang 2 sentimeter, 3 sentimeter dan 8 sentimeter.
Selain itu, pada leher korban ditemukan luka lecet bekas jeratan kain yang digunakan gantung diri.
Baca juga: WN Australia Pengendara Moge Tewas dalam Kecelakaan Tunggal Bypass Mandalika
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Sesuai dengan pemeriksaan Unit Inafis Polri, korban murni meninggal karena gantung diri. Belum diketahui motif korban gantung diri," kata dia dalam keterangan tertulis pada Senin.
Sukadi mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh karyawan vila tersebut, berinisial GS (42), sekitar pukul 09.30 Wita.
Saat masuk ke dalam vila, dia dikejutkan dengan kondisi korban yang sudah dalam posisi tergantung di sebelah barat kolam renang yang ada di vila itu.
Setelah itu, saksi langsung mencari pertolongan kepada warga di sekitar dan memberitahu kepada pemilik vila, KS (44).
Baca juga: Soal Berita WN Australia Dirampok dan Dianiaya di Bali, Polisi: WNA Itu Kecelakaan Tunggal
Menurut keterangan saksi KS, korban tinggal di vila tersebut sudah 2 tahun yang diperpanjang tiap tahun sebesar Rp 80 juta.
"Saksi KS berkomunikasi dengan korban pada saat memperpanjang kontrak saja, setelah itu tidak pernah komunikasi dan korban tinggal sendirian di vila," kata Sukadi.
Terkini, tubuh korban sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar untuk ditindak lebih lanjut.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.