LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Brady Nicholas Antony (40), warga negara (WN) Australia tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bypass Mandalika, Sabtu (21/1/2023)
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara menyampaikan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat korban melintasi TKP mengendarai motor gede (moge) dengan kecepatan tinggi.
"Saat tiba di TKP diduga karena jalan yang bergelombang, dan dengan kecepatan tinggi, motor yang dikendarai korban oleng dan tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak pembatas jalan," kata Dimas dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Banyuwangi, Seorang Pelajar Asal Lombok Tewas
Korban diketahui baru saja selesai mengikuti Mandalika Track Day/Fun Track di Sirkuit Mandalika bersama komunitas Moge bermaksud kembali ke hotelnya di Mataram melalui jalan By Pass Mandalika.
Lanjut Dimas, korban bersama motornya terpental sekitar 20 meter dari tempat benturan awal.
"Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami patah tulang pada kedua kaki, patah tulang di siku sebelah kanan, dan di kedua lutut serta kesadaran menurun," kata Dimas.
Baca juga: Pasien RSJ yang Tewas Kecelakaan di Blitar Diduga Kebingungan Cari Jalan
Setelah dilakukan penanganan medis di Puskesmas Kuta selanjutnya korban dirujuk ke RS Siloam Mataram namun nyawa korban tidak bisa tertolong.
"Sempat dirujuk ke rumah sakit Siloam, namun korban dinyatakan meninggal dunia," kata Dimas.
Hingga kini pihak Polsek Mandalika telah melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban yang rinsek terkena benturan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.