Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum mulai 28 Februari

Kompas.com - 20/02/2023, 11:12 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan dibuka untuk umum mulai 28 Februari 2023.

"Ini direncanakan (pembukaan) nanti tanggal 28 Februari 2023. Ini sedang konsultasi ke Bapak Wali Kota," kata Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat, seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).

Menurut dia, dalam pekan ini pengurus akan melakukan simulasi mulai dari petugas kebersihan hingga petugas keamanan masjid sebelum dibuka untuk umum.

Baca juga: Ornamen Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patah Terkena Angin, Hari Ini Diperbaiki

Simulasi bertujuan agar nantinya petugas masjid sudah siap memberikan pelayanan bagi masyarakat atau jemaah setelah dibuka untuk umum.

"Jadi dalam seminggu ini kita akan mengadakan persiapan untuk pembukaan. Jadi harapannya awal 28 Februari kemudian nanti 1 Maret masyarakat bisa berkunjung ke masjid," ungkap dia.

Munajat menambahkan, pengurus sudah menyiapkan siapa imam yang nanti bertugas di Masjid Raya Sheikh Zayed, baik imam pada shalat lima waktu maupun bulan Ramadhan. Para imam yang disiapkan ini ada dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia.

"Imam besarnya Kiai Abdul Karim sama wakilnya Gus Karim. Dari UEA disiapkan lima imam, tapi khusus untuk Ramadhan," terang dia.

Munajat menyampaikan, pengurus juga sudah menyiapkan petugas keamanan di masjid setelah dibuka untuk umum. Para petugas ini ada dari internal dan aparat keamanan.

Baca juga: Penyebab Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Dibuka untuk Umum, Kemenag: Ramadhan Harus Bisa Dipakai

Lebih jauh, Munajat mengungkapkan, jumlah jemaah masjid masih dibatasi selama simulasi. Setelah simulasi selesai, tidak ada lagi pembatasan jumlah jemaah masjid.

"Dalam minggu ini nanti kita batasi jemaah karena masih simulasi. Setelah itu sudah bebas dibuka untuk masyarakat umum. Tidak ada pembatasan pengunjung," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Kemenag Kota Solo Hidayat Maskur mengatakan belum dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo karena masih menunggu serah terima dari pihak kontraktor.

"Jadi kuncinya bukan di kementerian (agama), tapi masih di pihak Waskita. Ini Waskita belum menyerahkan. Sampai hari ini belum bisa segera melakukan manajemen," kata Hidayat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Hidayat mengungkapkan, sebenarnya kepengurusan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo telah dibentuk. Sebab, belum ada serah terima sehingga pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed belum bisa dilakukan.

Baca juga: Tunggu Serah Terima, Kemenag Optimistis Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Bisa Dibuka Januari Ini

"Soft management sebenarnya sudah kita siapkan. Untuk tenaga-tenaga sebenarnya sudah disiapkan, tapi belum ada penyerahan. Jadi belum bisa (dibuka)," ungkap dia.

Menurut Hidayat, masih ada beberapa pengerjaan kecil yang harus diselesaikan pihak kontraktor sebelum diserahkan.

"Termasuk kemarin ada yang bocor kan harus selesai dulu. Kalau ini belum clear nanti dibuka masyarakat berisiko. Ini steger-nya masih banyak itu. Steger yang tinggi-tinggi kalau dibuka berbahaya juga untuk masyarakat," jelasnya.

"Jadi itu harus bersih dulu, artinya setelah clear semuanya bersih, baru nanti dibuka untuk masyarakat. Kalau sekarang ini nanti animo masyarakat tinggi sementara masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, ya risiko," sambung Hidayat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com