Menurut dia, antrean kendaraan yang terjebak cukup panjang. Ia terpaksa berjalan kaki sambil menunggu kendaraan yang ingin kembali ke Jayapura.
"Saya dari akhir Desember berangkat dari Waris (Keerom), ada tiga truk saya di sana ikut terjebak. Baru beberapa hari ini saya kembali ke Jayapura. Jadi saya jalan sampai empat hingga lima jam terus tunggu tumpangan truk yang mau kembali ke Jayapura," aku Fatma yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Selama terjebak, para sopir truk dan kernetnya saling berbagi bekal yang dibawa dan secara bergantian memasaknya.
Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Menutup Jalan Trans Papua Barat
"Jadi masing-masing truk itu bawa bekal, ada nasi, mi instan, tabung gas, dan lain-lain. Nanti kita gantian pakai bekal siapa untuk masak dan hemat makanan," kata Fatma.
Ia pun berharap kerusakan ruas jalan di jalur Jayapura-Wamena dapat segera ditangani agar arus pengiriman barang ke Wamena bisa kembali dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.