KOMPAS.com - M (29), seorang sekretaris desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diduga merupakan sosok dalam foto wanita tanpa busana yang beredar luas hingga ramai diperbincangkan warga.
Informasi tersebut membuat gaduh warga setempat dan sempat menuntut agar sekdes tersebut mundur dari jabatannya.
Atas permasalahan tersebut, warga pun berkumpul di balai desa dan meminta klarifikasi dari M.
Terungkap bahwa foto tersebut bermula dari video call sekdes dengan teman lamanya yang mengaku "orang pintar" hingga diminta mengikuti proses ritual untuk menyelesaikan urusan utang piutang.
Baca juga: Foto Bugil Sekdes Wanita di Purworejo Bikin Gaduh, Warga Tuntut Mundur
Dalam forum klarifikasi itu terungkap bahwa sekdes tersebut awalnya mempunyai teman pria.
Dari situlah teman pria sekdes tersebut meminjam surat berharga untuk berutang di salah satu instansi perbankan untuk membeli sepeda motor.
"Dalam perjalanan, nama saya digunakan untuk beberapa pinjaman. Maaf SK saya 'sekolahkan' sebesar Rp 75 juta. Uang sama sekali tidak saya pakai, pria itu menggunakan semuanya termasuk untuk membeli Vespa," kata M dalam klarifikasi di balai desa pada Jumat.
Seiring berjalannya waktu, pria itu berutang hingga puluhan juta kepada sekdes tersebut.
Saat ditagih, pria itu selalu mengelak dan membuat M bingung karena setiap bulan harus membayar utang di sejumlah instansi perbankan.
Setelah kejadian itu, M lalu bertemu teman lamanya yang mengaku 'orang pintar' dan bisa memperlancar urusan utang piutang korban.
Kemudian, M mengikuti segala proses ritual yang disarankan oleh teman lamanya tersebut.
"Karena saya tidak tahu Kejawen, saya mengikuti semua proses laki-laki ini yang mengatakan dia bisa (menyelesaikan persoalan utang piutang)," kata M.
Saat itulah, teman lama M tersebut menyuruh korban untuk melakukan video call sebagai salah satu ritual untuk memperlancar urusan utang piutang tersebut.
Saat video call, M menyebutkan, ia dalam kondisi tanpa busana.
"Ini foto ketika video call ketika di rumah sakit," kata M.