Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2023, 22:00 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat, sebanyak 858,87 hektar sawah rusak akibat terendam banjir bandang pada 13 sampai 14 Februari 2023. Pemilik sawah yang rusak itu akan mendapatkan asuransi. 

Area sawah yang rusak itu tidak hanya di Kecamatan Brang Rea dan Taliwang sebagai wilayah terdampak banjir bandang, tetapi juga di Kecamatan Sateluk dan Kecamatan Bang Ene.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Muhammad Saleh menjelaskan, sawah yang terendam banjir ini tersebar di empat kecamatan, yaitu 410 hektar di Kecamatan Brang Rea, 67 hektar di Kecamatan Bang Ene, 135 hektar di Kecamatan Taliwang dan sebagian wilayah pertanian di Kecamatan Seteluk hingga mencapai 246,87 hektar, terutama yang berdekatan dengan Danau Rawa Lebo.

"Meskipun terkena banjir akan tetapi belum tentu seluruhnya rusak," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Banjir Bandang Sumbawa Barat Surut, Pasokan Listrik Pulih 100 Persen

Terkait kerusakan padi, pihaknya masih menginventarisir bersama petugas Balai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (BPOPT).

"Tanaman padi yang rusak bisa diklaim melalui PT Jasindo bagi petani yang mengikuti program asuransi," sebutnya.

Baca juga: Debit Air Bendungan Bintang Bano Jadi Salah Satu Penyebab Banjir Bandang di Sumbawa Barat

Menurut Saleh, sekitar 5.000 hektar sawah di Sumbawa Barat sudah mengikuti program asuransi. Mengenai klaim asuransinya, sambung Saleh, ada persyaratan, yakni yang tingkat kerusakannya mencapai 70 persen dari luas yang diangsurkan.

Ia mengimbau petani bersiap jika terjadi kerusakan akibat cuaca ekstrem pada puncak musim penghujan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com