Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Desa di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang, Belasan Rumah Terendam

Kompas.com - 17/02/2023, 21:45 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu, diterjang banjir bandang, Jumat (17/2/2023). Akibatnya, belasan rumah warga terendam material banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Rusdianto, yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian banjir yang merendam belasan rumah warga tersebut.

"Benar, banjir bandang. Saat ini kami masih asesmen di lokasi," kata Rusdianto.

Baca juga: Ada 113 Kasus DBD di Sumbawa, Dinkes Soroti Kebiasaan Warga Buang Sampah Sembarangan

Rusdianto mengatakan, banjir bandang naik ke perkampungan warga sejak pukul 17.00 Wita. Air setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.

Hal itu disebabkan intensitas hujan tinggi dan berdurasi di atas satu jam sehingga sungai meluap.

Baca juga: Banjir Bandang Sumbawa Barat Surut, Pasokan Listrik Pulih 100 Persen

Ada tujuh rumah terendam banjir di Dusun Sayang dan lima rumah di Dusun Pelita. Banjir juga merusak cekdam Ai Pelempat dan Reban Ai Bage.

Area persawahan yang terendam 15 hektar. Selain itu, satu kerbau warga hilang terbawa  arus banjir.

Empat petak kolam ikan, tiga kubik kosen, 10 sak pupuk dan 14 batang kayu juga terdampak banjir.

Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan memonitoring dampak banjir.

Ia mengimbau warga agar waspada dan berhati-hati akibat dampak cuaca ekstrem selama satu minggu ke depan karena puncak musim hujan.

Dengan kejadian tersebut, Rusdianto meminta kepada warga yang akan bepergian agar berhati-hati apabila melintasi lokasi jalan yang banyak memiliki pohon besar, karena saat-saat ini cuaca sedikit ekstrem dan dikhawatirkan akan terjadi bencana alam.

"Kami imbau masyarakat untuk senantiasa waspada, jika tengah terjadi cuaca buruk seperti hujan disertai angin kencang agar menghindari tempat-tempat berbahaya," kata Rusdianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com