Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Balita di Bolaang Mongondow, Pelaku Ditangkap Bersama Perempuan, Diduga Pacar

Kompas.com - 17/02/2023, 17:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jemy Tambanua, tersangka pembunuhan anak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara berhasil ditangkap oleh Polres Kotamobagu, Kamis (16/02/2023).

Saat ditangkap, Jemy berada bersama seorang wanita yang bernama Asmin Yunus.

"Saya kakak Asmin Yunus yang bersama pelaku saat ditangkap," ucap Hasni Yunus.

Kepada TribunManado.co.id, Hasni mengaku datang ke Polres Kotamobagu bersama dua keluarga lainnya.

"Kami dari Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Balita di Bolaang Mongondow, Ternyata Diculik dan Dibunuh Tetangga

Hasni mengaku datang untuk menjemput adik mereka yang ditangkap bersama dengan terduga pelaku.

“Kedatangan kami untuk menjemput adik kami Asmin Yunus yang nampak dalam video bersamaan terduga pelaku saat penangkapan oleh tim polres Toli-toli Sulawesi tengah," kata dia.

"Adik kami Asmin Yunus sudah menghilang selama 3 har, kami kaget saat melihat Asmin Yunus ada dalam video bersamaan dengan Jemy Tambanua. Kami mau menjemput adik kami Asmin Yunus yang dibawa terduga pelaku," katanya.

Terkait hubungan Jemy dan Asmin, Hasnin mengatakan adiknya sudah cukup lama pacaran dengan Jemy. Namun hingga sekarang mereka tidak menikah, walau telah memiliki anak.

Baca juga: Bocah 5 Tahun yang Diculik di Bolaang Mongondow Ditemukan Tewas, Potongan Kaki Kiri Korban Hilang

Hasni Yunus menerangkan, pihak keluarga tak tahu kabar terbaru hubungan Asmin dan Jemy. Mereka baru tahu kedekatan keduanya setelah video penangkapan Jemy viral di media sosial.

Menurut Hasni, adiknya sempat tak ada kabar selama beberapa hari dan dari kasus pembunuhan tersebut, pihaknya mengetahui keberadaan Asmin.

“Pantasan sudah beberapa hari Kami hubungi lewat no telepon sudah tidak aktif, kami cari di pelabuhan dan ke teman yang biasa dengannya, Asmin juga tidak ada," kata dia.

Hasni menyebut, adiknya tak memberi kabar sejak Senin (13/2/2023) dan pihak keluarga membuat laporan ke kepolisian.

“Kasian adik kami Asmin ini sering diancam dan tidak ada tanggung jawab dari Jemmy, bahkan Jemmy mengancam Asmin tidak boleh pacaran dengan lelaki lain," kata dia.

Baca juga: Wajah Tanpa Penyesalan, Pembunuh Bocah Perempuan di Bolaang Mongondow Minta Hukuman Mati

"Kedatangan kami di polres Kotamobagu meminta agar Asmin Yunus bisa kami bawa kembali ke Gorontalo," tambah Hasni.

Sementara itu Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK membenarkan bahwa sosok perempuan tersebut saat ini sedang dimintai keterangan lebih lanjut.

"Iya saat ini kami sedang melakukan pendalaman kasus yang dilakukan oleh terduga dan untuk perempuan yang bersamanya masih kami mintai keterangan lebih," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kasus Pembunuhan Bocah di Bolmong, Ini Sosok Perempuan yang Terekam Video Bersama Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com