Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTP Dua Komisioner KPU Pegunungan Arfak Ditemukan Dalam Berkas Dukungan Bakal Calon DPD RI

Kompas.com - 16/02/2023, 17:38 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Pihak KPU menjelaskan bahwa memang ada dua KTP yang tidak diterima oleh Silon KPU.

"Setelah kita menerima data dari kabupaten, lalu sesuai hasil verifikasi kalau memang dia ASN atau TNI/Polri atau penyelenggara pemilu kita, itu TMS (tidak memenuhi syarat) kan dan kalau dia KTP ganda, ya kita konfirmasi lalu kita (beri status) TMS-kan karena hanya satu dukungan untuk satu kandidat," ucap Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya di sela skors rapat pleno.

Dalam berita acara Rapat Pleno KPU Papua Barat, bakal calon anggota DPD RI Abdullah Manaray menerima dukungan 1.403 E-KTP, Adolf Fonataba 1.628 dukungan, Arifin 1.477 dukungan, Filep Wamafma 1.330 dukungan, Ishak Mandacan 1.401 dukungan, Jeferson Jemmy Liunsanda 1.388 dukungan, Lamek Dowansiba 1.488 dukungan, Musa Kamudi 1.052 dukungan, Rudolf Antonius Tondok 1.275 dukungan, Samad Rumalolas 1.397 dukungan, Suyanto 1.443 dukungan, William Abraham Ramar 1.486 dukungan, William Wamaty 1.333 dukungan, Yance Samonsabra 1.636 dukungan dan Zakarias Fenetiruma 1.321 dukungan.

Baca juga: 20 Rumah Warga di Pegunungan Arfak Rusak Diterjang Puting Beliung

Paskalis menjelaskan, berdasarkan keputusan KPU Nomor 529 Tahun 2022 tentang Penetapan Jumlah Dukungan, jumlah dukungan bakal calon DPD minimal 1.000 dukungan dan sebarannya di empat kabupaten.

Dengan begitu, 15 bakal calon DPD RI daerah pemilihan Papua Barat masih aman.

"Merujuk pada pasal 92 bahwa sampel hanya diperuntukan kepada calon yang memenuhi syarat dukungan minimal seribu atau di atasnya," ucap Paskalis.

Rapat pleno berakhir dengan penandatanganan berita acara di Kantor KPU Papua Barat. Rapat dihadiri Ketua Bawaslu dan komisioner serta kandidat bakal calon DPD dan para LO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com