MANOKWARI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat mencatat, sebanyak 20 rumah warga di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, rusak diterjang angin puting beliung pada Rabu (15/2/2023).
Rumah-rumah itu tersebar di lima kampung di Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Kepala BPBD Papua Barat, Derek Apnir mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Pegunungan Arfak terkait bencana puting beliung tersebut.
Baca juga: KPK Tahan Ketua DPD PAN Subang atas Kasus Suap Alokasi DAK Pegunungan Arfak
"Kami sedang berkoordinasi dengan BPBD Pegaf untuk penanganan terhadap warga yang terkena dampak," kata Derek Apnir, Rabu.
"Cuaca yang berangin kencang sehingga pada pukul 02.00 WIT angin puting beliung turun memorak-porandakan permukiman warga di Distrik Sururey," imbuhnya.
Baca juga: Usul Tambahan 1 Dapil, KPU Pegunungan Arfak: Agar Pengisian Kursi DPRD Merata di Setiap Distrik
Menurutnya, petugas BPBD Pegunungan Arfak sedang mengevakuasi dan membersihkan bekas kerusakan akibat angin puting beliung itu.
"Penanganan yang dilakukan saat ini yakni BPBD Pegaf sedang melakukan evakuasi dan membersihkan batang pohon yang tumbang di jalan dan rumah warga," ucap Derek
Dia menyebut, tidak ada warga yang mengungsi akibat insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dan untuk sementara tidak ada pengungsian warga akibat bencana alam itu," ucapnya.
Hingga saat ini, kata Derek, BPBD Pegunungan Arfak sedang mengumpulkan data korban yang rumahnya rusak diterjang angin.
"Warga sedang trauma atas insiden tadi, sehingga pendataan masih dilakukan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.