Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Tiang Listrik Roboh di Kulon Progo

Kompas.com - 15/02/2023, 10:51 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pemuda tewas tertimpa tiang listrik di kawasan Pedukuhan Sebo, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah ini berada di pegunungan Bukit Menoreh.

Korban dilarikan ke Puskesmas I Samigaluh.

“Warga tetangga dusun sebelah Pedukuhan Nguntuk-untuk (Kalurahan Ngargosari). Korban meninggal dunia dan sudah dilarikan ke Puskesmas,” kata Dukuh Sebo, Sunardi di ujung telepon, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Kronologi Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor di Air Terjun Sedudo Nganjuk

Menjelang rembang petang selepas magrib, cuaca Sidoharjo tengah hujan. Seperti hari-hari sebelumnya di mana hujan mengguyur disertai angin kencang.

Sunardi mengungkapkan, kemungkinan tiang listrik di pinggir jalan rebah melintang di jalan karena hujan dan angin ini.

Tiang berada di atas rumah warga bernama Agus Triyono. Tiang dari beton itu sampai patah akibat membentur pembatas jalan.

“Tiang di sebelah kanan roboh ke kiri menimpa pemotor,” kata Sunardi.

Tiang listrik roboh juga mengakibatkan aliran listrik di Samigaluh mati. Pasalnya, tiang listrik jadi penopang jalur utama ke semua desa di pegunungan.

“Sekarang masih mati lampu. Saat ini petugas sudah berangkat dan kemungkinan malam ini akan kembali hidup. Ini listrik untuk semua wilayah di Samigaluh,” katanya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) membenarkan ada peristiwa ini. Korban bernama Decky Puguh Priyopambudi (27) asal Nguntuk-untuk ini mengendarai motor Scoopy AB 5267 CR.

Polisi Sektor Samigaluh mengolah TKP kecelakaan dan membantu evakuasi tiang dan kabel. Hasil olah TKP, tiang listrik rebah lantaran tertimpa pohon tumbang. Tiang listrik pun patah. "Cuaca di lokasi juga sedang hujan dan angin," kata Novi.

Saat itu, polisi mengupayakan jalur alternatif yang memungkinkan untuk sementara.

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat yang melintas untuk selalu bersabar,” kata Novi lewat pesan singkat.

Baca juga: Wisatawan Asal Sumenep Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Air Terjun Sedudo Nganjuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Eks Wakil Ganjar Pranowo Jadi Orang Pertama yang Daftar Penjaringan Pilkada Jateng di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com