Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Berlalu, Kapolda Pastikan Pilot Susi Air Kapten Philip Merthens Dibawa Egianus

Kompas.com - 14/02/2023, 15:11 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAPUA, KOMPAS.com- Sepekan berlalu semenjak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar pesawat Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2/2023), keberadaan sang pilot hingga kini belum diketahui.

Di hari ketujuh pencarian, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan bahwa pilot berkewarganegaan Selandia Baru bernama Philip Mark Merthens tersebut dibawa oleh KKB Egianus Kogoya.

Baca juga: Pilot Philips Sudah Dibawa KKB Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga

"Pilot ada di kelompok Egianus, kita masih belum bisa tahu kondisinya," kata Fakhiri di Mimika, Selasa (14/2/2023).

Berikut sejumlah rangkuman mengenai tanda tanya hingga titik terang keberadaan Philip Merthens:

Pesawat mendarat selamat

Pesawat Susi Air dikenal dengan rute penerbangan perintis di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.ANTARA via ABC INDONESIA Pesawat Susi Air dikenal dengan rute penerbangan perintis di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.

Mulanya pesawat Susi Air PK-BVY melakukan penerbangan rute Timika-Paro dengan satu orang pilot dan lima penumpang, Selasa (7/2/2023).

Pihak Susi Air telah mengonfirmasi bahwa pesawat yang lepas landas dari Bandara Moses Kilangin tersebut sudah mendarat selamat di Paro, Nduga pada pukul 06.17 WIT.

Sekitar pukul 09.57 WIT pihak Susi Air mendapatkan informasi dari pesawat lain bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan.

Baca juga: Soal Keberadaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Pilot Ada di Kelompok Egianus

Keadaan yang bisa digambarkan saat itu adalah sudah tidak ada penumpang dan pilot di lokasi terbakarnya pesawat.

Dalam rentang waktu pesawat mendarat hingga diketahui terbakar, KKB Egianus Kogoya diduga telah membawa sang pilot.

Sedangkan para penumpangnya yang merupakan warga setempat akhirnya berhasil kembali ke rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Titik Terang Keadaan Pilot Susi Air, Polisi Sebut Kapten Philip Masih Hidup

Markas Egianus Kogoya

Pesawat Susi Air terbakar di Nduga. Pesawat Susi Air terbakar di Nduga.

Distrik Paro yang terletak di Nduga memang disebut-sebut sebagai markas dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hal itu diungkapkan oleh Direskrimum Polda Papua yang juga merupakan Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.

"Paro itu markasnya Egianus," kata Faizal, Selasa (7/2/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com