PAPUA, KOMPAS.com- Sepekan berlalu semenjak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar pesawat Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2/2023), keberadaan sang pilot hingga kini belum diketahui.
Di hari ketujuh pencarian, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan bahwa pilot berkewarganegaan Selandia Baru bernama Philip Mark Merthens tersebut dibawa oleh KKB Egianus Kogoya.
Baca juga: Pilot Philips Sudah Dibawa KKB Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga
"Pilot ada di kelompok Egianus, kita masih belum bisa tahu kondisinya," kata Fakhiri di Mimika, Selasa (14/2/2023).
Berikut sejumlah rangkuman mengenai tanda tanya hingga titik terang keberadaan Philip Merthens:
Mulanya pesawat Susi Air PK-BVY melakukan penerbangan rute Timika-Paro dengan satu orang pilot dan lima penumpang, Selasa (7/2/2023).
Pihak Susi Air telah mengonfirmasi bahwa pesawat yang lepas landas dari Bandara Moses Kilangin tersebut sudah mendarat selamat di Paro, Nduga pada pukul 06.17 WIT.
Sekitar pukul 09.57 WIT pihak Susi Air mendapatkan informasi dari pesawat lain bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan.
Baca juga: Soal Keberadaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Pilot Ada di Kelompok Egianus
Keadaan yang bisa digambarkan saat itu adalah sudah tidak ada penumpang dan pilot di lokasi terbakarnya pesawat.
Dalam rentang waktu pesawat mendarat hingga diketahui terbakar, KKB Egianus Kogoya diduga telah membawa sang pilot.
Sedangkan para penumpangnya yang merupakan warga setempat akhirnya berhasil kembali ke rumah mereka masing-masing.
Baca juga: Titik Terang Keadaan Pilot Susi Air, Polisi Sebut Kapten Philip Masih Hidup
Distrik Paro yang terletak di Nduga memang disebut-sebut sebagai markas dari KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Hal itu diungkapkan oleh Direskrimum Polda Papua yang juga merupakan Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.
"Paro itu markasnya Egianus," kata Faizal, Selasa (7/2/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.