"Diminta seluruh warga Kota Makassar tetap waspada, mengingat banjir sudah 1 meter hingga siang ini. Sore hari akan terjadi pasang air laut, semoga hujan bisa reda," ujarnya.
Lima penjual jaket asal Garut, Jawa Barat, dipukuli warga karena dituduh sebagai penculik anak di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin (6/2/2023).
Kini, lima warga asal Kecamatan Sukawening dan Pangatikan, Kabupaten Garut, itu ingin melanjutkan proses hukum terhadap warga yang memukul mereka.
Dadang Wahyudin (49), satu dari lima pria Garut penjual jaket yang menjadi korban hoaks penculikan di Kabupaten Muratara, tiba di kampung halamannya di Garut.
Dadang mengaku terpaksa berdamai diberikan ganti rugi Rp 30 juta karena ada ancaman. Jika tidak berdamai, Polres Muratara akan dibakar warga.
"Polisi yang ngomong, kalau enggak ada kekeluargaan (berdamai), polres ini akan dibakar habis sama warga di sana. Makanya harus kekeluargaan," ujar Dadang kepada Tribunjabar saat menjalani visum di RSUD Dr Slamet Garut, Jumat (10/2/2023) malam.
Mereka sebenarnya berharap warga yang melakukan penganiayaan diproses hukum agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.
"Saya sebenarnya kalau menurut hati nurani mah enggak rela gitu. Enggak rela kekeluargaan, maunya dituntut habis ini, kan negara hukum," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Warga di Ngawi Tewas Tertabrak Kereta Api, Masinis Sempat Bunyikan Klakson
Surawan (35), warga Mantingan, Kaupaten Ngawi, Jawa Timur, tertemper KA Argo Wilis jurusan Bandung–Surabaya saat menyeberang di rel kereta api yang berada di antara Stasiun Walikukun–Kedungbanteng.
Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali-kali sebelum kecelakaan.
“Kejadiannya pukul 15.33 WIB. Ada seseorang yang melintas rel kereta akan menyeberang ke sebelah utara. Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali, namun orang yang melintas tidak merespons,” ujar Supriyanto melalui pesan singkat, Minggu (12/2/2023).
Setelah menerima laporan, tim polisi khusus kereta api (Polsuska) langsung menuju lokasi kejadian. Petugas mencari korban dan mengamankan jalur kereta.
Korban ditemukan berada di antara jalur kereta api dalam kedaaan tewas karena menderita luka parah.
“Polsuska selanjutnya menghubungi Polsek Mantingan untuk proses evakuasi korban. Korban dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi oleh Tim Inafis Polres Ngawi,” imbuhnya.
Baca juga: Hotel hingga Rumah Sakit di Makassar Tergenang Banjir, Kendaraan di Basement Tenggelam
Banjir setinggi 1 meter yang melanda Kota Makassar, Senin (13/2/2023) menggenangi gedung perkantoran, rumah sakit, sekolah, hingga sejumlah hotel.