Para penari menggunakan hiasan kepala berupa labung yang diikatkan di kepala yang biasanya berwarna merah.
Adakalanya, hiasan kepala tersebut ditambah seraung, yakni topi lebar yang diikatkan bersama labung.
Beberapa jenis tarian Gantar, ada yang menggunakan bambu sebagai properti.
Bambu yang digunakan diberi rongga dengan panjang sekitar 50 sentimeter. Pada rongga tersebut dimasuki biji-bijian seperti beras, kacang, dan lain sebagainya.
Saat digerakkan, bambu akan mengeluarkan bunyi khas tari Gantar.
Tongkat kayu menjadi properti khas tari Gantar, sebab dalam masyarakat Kalimantan kayu disebut gantar.
Pada ujung tongkat tersebut digantungi sebuah tengkorak manusia yang dulunya adalah musuh dalam peperangan.
Baca juga: Tari Kancet Papatai Asal Kalimantan Timur: Makna, Properti, dan Gerakan
Tari Gantar merupakan ungkapan proses dan perilaku dari kesuburan tanam padi. Hal ini terlihat dari gerakan tari Gantar yang saling berkaitan satu sama lain.
Ada sejumlah unsur-unsur gerakan tari Gantar, yaitu:
Ada sejumlah makna tari Gantar yang berawal sebagai tarian upacara adat tanam padi menjadi tarian menyambut tamu.
Tongkat panjang yang digunakan bermakna sebagai kayu untuk melubangi tanah pertanian dan bambu pendek sebagai tabung benih padi yang siap ditaburkan di lubang tersebut.
Baca juga: Tari Gong Asal Kalimantan Timur: Pengertian, Gerakan, Fungsi, dan Kostum
Muda mudi yang menarikan tari Gantar penuh suka cita, mereka berharap akan memperoleh panen yang berlimpah.
Tari Gantar dilakukan secara bergantian antara masyarakat Suku Dayak Tunjung dan Benuaq.
(Editor: Serafica Gischa)
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.