Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2023, 22:14 WIB
Dhias Suwandi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Aparat keamanan kembali mengevakuasi warga Distrik Paro yang sedang mengamankan diri ke Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, dengan berjalan kaki.

Setelah pada Jumat (10/2/2023) ada 25 warga Distrik Paro yang dievakuasi menggunakan helikopter, pada Sabtu (11/2/2023) ada 33 warga yang dievakuasi dengan menggunakan truk.

"Telah dilaksanakan evakuasi 33 masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI-Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut Susi Air Sudah Diperingatkan Ada Ancaman KKB di Paro Nduga

Herman menjelaskan, ke-33 warga yang didominasi anak-anak tersebut, telah berjalan kaki selama berhari-hari dari Distrik Paro, karena situasi di tempat asalnya menjadi tidak kondusif setelah KKB melakukan ancaman kepada pekerja bangunan dan membakar pesawat Susi Air.

"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari Anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," kata Herman.

Setelah tiba di Kenyam, tim medis gabungan akan memeriksa kondisi kesehatan seluruh warga Paro guna mengetahui kondisi kesehatan mereka.

Herman belum bisa memastikan apakah sudah seluruh warga Paro tiba di Kenyam atau masih ada yang berada di perjalanan.

"Tidak menutup kemungkinan adanya pengungsi susulan dari Masyarakat Paro menuju Distrik Kenyam," cetusnya.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui. Kemudian pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Akibat situasi tersebut, pada Kamis (9/2/2023) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan bahwa Warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Baca juga: 25 Warga Paro Dievakuasi ke Kenyam Nduga dengan 4 Helikopter, 1 Orang Kondisinya Sakit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Polisi Injak Kepala Petani saat Pengamanan Eksekusi Lahan Sawit di Lampung, Kapolres Minta Maaf

Regional
Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Gubernur Sumbar Hibahkan 14,9 Kubik Kayu Tak Bertuan untuk Masjid

Regional
81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

81 Ton BBM Ilegal dari Sumsel Gagal Diselundupkan ke Lampung

Regional
Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Gunung Jayanti di Sukabumi Terbakar, Api Merembet ke Atas Gunung

Regional
Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Hadiri Kursus Tani, Bupati Aulia Serahkan Bantuan Tani dan Ternak untuk Sejahterakan Masyarakat HST

Regional
Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa, Pemkab Seluma Mendata Masyarakat yang Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Regional
3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

3.394 Polisi Siap Amankan Perhelatan MotoGP 2023 di Mandalika

Regional
Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Mendagri Tunjuk Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman Rizal Jadi Pj Walkot Payakumbuh

Regional
Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Pemeras Sopir Truk di Tol Lampung Ditangkap Saat Mabuk Sabu

Regional
Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Kepala Sekolah di Polman Ditangkap karena Cabuli Siswi, Rumah Korban Sempat Dikepung Keluarga Korban

Regional
Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Sulit Dapat Solar Untuk Melaut, Nelayan Kotabaru Kalsel Mengadu ke Polisi

Regional
Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Kecewa Tak Masuk Formasi PPPK 2023, Ratusan Nakes di Brebes Demo Kantor Pemkab

Regional
Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Siswa dan Guru di Kupang Senang Sekolah Masuk Pukul 5.30 Dihentikan

Regional
Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Perda Larangan Tambak di Karimunjawa Telah Diundangkan, Tapi Pemda Belum Ambil Tindakan

Regional
Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Pj Gubernur NTB Bantah Langgar Netralitas ASN Saat Hadiri Acara PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com