Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2023, 16:36 WIB
Dhias Suwandi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat keamanan berhasil menemukan NK, seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya saat banjir menerjang Areal Mil 74 PT. Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sebelumnya dilaporkan ada dua warga hilang dalam bencana tersebut. Salah satu korban hilang berinisial JM sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (11/2/2023) malam.

"Korban kedua ditemukan tadi pagi, NK (perempuan)," ujar Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Banjir Melanda Kawasan Freeport, 14 Pekerja Tertahan 2 Jam, 1 Warga Ditemukan Tewas

NK ditemukan cukup jauh dari lokasi banjir, yaitu di area Mil 70 dan dipastikan korban sudah meninggal dunia.

"Renacananya NK dikubur di sini (Tembagapura)," kata Dahlan.

Diduga kedua korban terseret arus banjir yang cukup deras dan membawa material bebatuan.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menduga kedua korban yang bukan pekerja di PTFI, tapi pendulang ilegal.

"Dua masyarakat ini diduga pendulang," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda kawasan operasional PT. Freeport Indonesia (PTFI), di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2/2023).

"Sekitar pukul 16.35 WIT, di areal Tembagapura, khususnya Mil 74 terjadi banjir," ujar AKBP I Gede Putra, di Mimika, Sabtu.

Menurut laporan yang diterima Gede, curah hujan di kawasan Mil 74 dalam beberapa terakhir cukup tinggi hingga menyebabkan banjir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pernikahan Anak di Bawah Umur di Aceh Meningkat, Capai 1.310 Orang

Pernikahan Anak di Bawah Umur di Aceh Meningkat, Capai 1.310 Orang

Regional
7 Pria Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

7 Pria Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe

Regional
Nagan Raya Tetapkan Status Darurat Banjir hingga 4 Desember 2023

Nagan Raya Tetapkan Status Darurat Banjir hingga 4 Desember 2023

Regional
4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

4 Polisi Ambon Aniaya Pemuda, Polda Maluku: Proses Hukum Masih Jalan

Regional
Perjalanan Kasus Prada Y Bunuh Tunangan hingga Divonis Penjara Seumur Hidup, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Perjalanan Kasus Prada Y Bunuh Tunangan hingga Divonis Penjara Seumur Hidup, Korban Ditemukan Tinggal Kerangka

Regional
Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Regional
Pemkot Pekanbaru Tak Anggarkan Pembangunan Gedung MPP yang Terbakar

Pemkot Pekanbaru Tak Anggarkan Pembangunan Gedung MPP yang Terbakar

Regional
Ganjar Pranowo Olahraga dan Sarapan Bubur di Merauke Sebelum ke NTT

Ganjar Pranowo Olahraga dan Sarapan Bubur di Merauke Sebelum ke NTT

Regional
Alot, Usulan Kenaikan UMK 2024 Kota Serang Belum Ada Titik Terang

Alot, Usulan Kenaikan UMK 2024 Kota Serang Belum Ada Titik Terang

Regional
Dikira Kucing, Warga Geger Ternyata Menemukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Dikira Kucing, Warga Geger Ternyata Menemukan Bayi Dalam Kantong Plastik

Regional
Banjir di Nagan Raya Rusak Infrastruktur Senilai Rp 50 Miliar

Banjir di Nagan Raya Rusak Infrastruktur Senilai Rp 50 Miliar

Regional
Kasus Joki CPNS di Lampung 'Jalan di Tempat', Apa Kata Kapolda?

Kasus Joki CPNS di Lampung "Jalan di Tempat", Apa Kata Kapolda?

Regional
Korupsi Dana BKK dengan Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar, Kejari Luwu Timur Tangkap HR

Korupsi Dana BKK dengan Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar, Kejari Luwu Timur Tangkap HR

Regional
Seorang Peserta Balap Sepeda Dianiaya Penonton, Polisi Turun Tangan

Seorang Peserta Balap Sepeda Dianiaya Penonton, Polisi Turun Tangan

Regional
[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Praka Dwi di Magetan | Khofifah: Jatim Berpotensi Kehilangan Rp 4 Triliun

[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Praka Dwi di Magetan | Khofifah: Jatim Berpotensi Kehilangan Rp 4 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com