KOMPAS.com - Elisa Siti Mulyani, mahasiswi asal Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten tewas dibunuh mantan pacarnya Riko Arizka.
Pembunuhan terjadi Jalan Stadion Badak, Pandeglang pada Rabu (8/2/2023) malam.
Riko dan Elisa diketahui sama-sama tinggal di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Keduanya sempat berpacaran selama kurang lebih lima tahun.
Baca juga: Riko Pembunuh Mantan Pacar di Pandeglang Diduga Anak Polisi, Pelaku Sempat Datangi Rumah Korban
Hubungan asmara mereka tumbuh sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun akhirnya, Elisa Siti Mulyani memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Meskipun sudah putus, Riko pun terus mengejar cinta Elisa.
Bahkan sehari sebelum melakukan aksi pembunuhan, tepatnya pada Selasa (7/2/2023), Riko sempat memberikan hadiah ulang tahun kepada Elisa.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa) untuk memberikan hadiah ulang tahun," kata Riko Arizka di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Esok harinya, pada Rabu 8 Februari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, Riko mengaku tak sengaja bertemu Elisa. Saat itu Riko hendak pulang usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah.
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Pandeglang Duga Pelaku Telah Rencanakan Aksi Kejinya
Melihat korban hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, Riko lantas mengejarnya dengan menggunakan motor Yamaha N-Max.
Setelah berhasil mengejarnya, lantas Riko mengajak korban mengobrol di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.
Keduanya pun lantas terlibat cekcok yang berujung pembunuhan. Riko mengaku dirinya sakit hati karena merasa selalu dibohongi.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B. Gelap dan hilap (membunuh), saya menyesal," katanya.
Pelaku yang merasa emosi, lantas mencekik korban dari belakang. Hal tersebut dijelaskan Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Shilton di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AkP Shilton.