KOMPAS.com - Sebelum membunuh Elisa Siti Mulyani (22) dengan pecahan kloset di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (8/2/2022), mantan kekasih Elisa, Riko Arizka (21) sempat memberikan korban hadiah ulang tahun.
Riko memberikan kado ulang tahun kepada Elisa, Selasa (7/2/2023), atau sehari sebelum korban dihabisi.
Baca juga: Kronologi Elisa Dibunuh Mantan Kekasihnya di Pandeglang, Korban Coba Melawan Gigit Tangan Pelaku
Diketahui bahwa Riko dan Elisa sempat berpacaran selama lima tahun. Mereka memiliki hubungan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Kronologi Perempuan di Pandeglang Dibunuh Mantan Pacar karena Cemburu
Namun, Elisa memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Riko. Tetapi Riko terus mengejar cinta Elisa.
"Sebelum kejadian, pada hari Selasa (saya) ketemu (Elisa) untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko, saat di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Riko mengaku merasa sakit hati oleh tingkah Elisa yang dia anggap selalu berkata bohong.
Hingga pada Rabu malam, Riko dan Elisa terlibat cekcok. Riko kemudian menghabisi nyawa Elisa.
"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A enggak tahunya B. Gelap dan hilap (membunuh), saya menyesal," ujar dia.
Satreskrim Polres Pandeglang menetapkan Riko sebagai tersangka dengan Pasal 338 Juncto 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Sebelumnya diberitakan, Elisa, seorang mahasiswi di Banten, ditemukan tewas di Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (8/2/2023) malam.
Jenazah korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 23.00 WIB. Warga kemudian melapokan ke polisi yang tengah patroli di sekitar stadion.
“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).
Shilton mengatakan, setelah mengumpulkan sejumlah informasi, pihaknya menyisir rute yang disebutkan saksi.
Hingga kemudian ditemukan motor biru di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari, yang merupakan milik Riko.
“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan ada laptop dan handphone korban di rumahnya,” kata dia.
Setelah diperiksa, Riko akhirnya mengaku membunuh Elisa karena cemburu.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul: Pengakuan Riko Sehari Sebelum Membunuh Mahasiswi di Jalan Stadion Badak: Beri Hadiah Ulang Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.