Tujuan dari Undang-Undang tersebut, yaitu dapat melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di wilayah kerja.
"Jika terjadi kecelakaan fatal di perusahaan itu, menjadi tanggung jawab kepala teknik (Katek)," sebut Indra .
Baca juga: Harimau Sumatera Dilaporkan Masuk Wilayah Kota Siak Riau
Selain itu, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT BSP dan pihak vendor dalam pertemuan terpisah, Indra menilai ada penyampaian yang tidak jujur dalam memberikan keterangan.
Hal tersebut, kata Indra, menjadi catatan tersendiri bagi DPRD Siak atas berbedanya keterangan pihak PT BSP dan vendor.
"Kejadian sama, lokasi kecelakaan kerja sama, dan korban juga sama. Tapi, keterangan antara PT BSP dan vendor kok beda. Ini kan lucu, kok malah terkesan ditutup-tutupi," ujar Indra.
Menurut dia, dari hasil keterangan para pihak dan bukti yang didapat, peristiwa ini merupakan pelanggaran SOP dari K3.
"Seharusnya SOP K3 sebuah perusahaan tambang minyak harus lebih ketat dan lebih hati-hati lagi, supaya tidak terjadi kecelakaan kerja," pungkas Indra.
Sebagaimana diberitakan, pipa sumur minyak PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Kabupaten Siak, Riau, meledak.
Akibatnya, seorang pekerja tewas, sedangkan empat pekerja lainnya mengalami luka bakar.
Baca juga: Pipa Minyak di Siak Riau Meledak, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka
Korban meninggal dunia bernama Anton (36). Ia tewas saat bekerja di pipa sumur minyak yang sudah tua milik perusahaan pelat merah tersebut.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja mengatakan, pipa sumur minyak itu meledak tepatnya di Bekasap 02 Dayun, Kabupaten Siak.
Ronald mengaku, mendapat informasi adanya ledakan pipa minyak pada Senin (30/1/2023).
Atas kejadian yang menewaskan seorang pekerja, dia langsung meminta Kasatreskrim, Iptu Tony untuk turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Peristwia itu terjadi pada saat pekerja akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati," kata Ronald kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).
Dia mengatakan, gate valve itu rencananya akan digunakan di sumur-sumur minyak yang masih aktif.