Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Minyak di Siak Riau Meledak, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Kompas.com - 31/01/2023, 14:32 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pipa sumur minyak PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Kabupaten Siak, Riau, meledak. Akibatnya, seorang pekerja tewas dan 4 pekerja lainnya mengalami luka bakar.

Korban meninggal dunia bernama Anton (36). Ia tewas saat bekerja di pipa sumur minyak yang sudah tua milik perusahaan pelat merah tersebut.

Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja mengatakan, pipa sumur minyak itu meledak tepatnya di Bekasap 02 Dayun, Kabupaten Siak.

Baca juga: Kompol D Ditahan Imbas Dugaan Perselingkuhannya dengan Penumpang Audi A6 Terbongkar, Langgar Kode Etik

Ronald mengaku, mendapat informasi adanya ledakan pipa minyak pada Senin (30/1/2023).

Atas kejadian yang menewaskan seorang pekerja, dia langsung meminta Kasatreskrim, Iptu Tony untuk turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Peristiwa itu terjadi pada saat pekerja akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati," kata Ronald kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Pipa Minyak Rokan Segera Rampung, Warga Riau Diharap Segera Dapat Manfaat

Dia mengatakan, gate valve itu rencananya akan digunakan di sumur-sumur minyak yang masih aktif. Lalu, pekerja memotong baut yang ada di pipa yang sudah berkarat.

"Pekerja memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong. Pada saat pemotongan, terjadi ledakan," kata Ronald.

Menurut Ronald, ledakan itu terjadi diduga karena masih adanya sisa gas di tabung pipa minyak.

"Akibat ledakan itu, satu orang pekerja bernama Anton meninggal dunia. Kemudian, empat orang pekerja lainnya mengalami luka bakar," sebut Ronald.

Pihaknya mendapat informasi empat korban luka bakar lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dirawat.

Namun, pihak perusahaan tidak memberi tahu di rumah sakit mana para korban dirawat.

"Belum diketahui secara pasti untuk kondisi terkini dan identitas korban yang selamat. Kita justru mendapat informasi tentang kejadian ini dari media," akui Ronald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com