Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Satroni Rumah Warga di Lampung, Korban Dipukul Senpi Saat Minta Tolong

Kompas.com - 31/01/2023, 14:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Komplotan perampok bersenjata api menggondol uang puluhan juta di Kabupaten Lampung Utara.

Korban dipukul dengan senjata api saat berteriak minta tolong.

Peristiwa perampokan ini terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB di rumah kediaman Hariyanto (43) di Desa Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi.

Baca juga: Rampok Nasabah Bank di Cirebon, Gerombolan Asal Sumsel Ditembak Polisi

Kapolsek Bukit Kemuning Komisaris Polisi (Kompol) Muhidin membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban itu.

"Harta korban uang tunai sebanyak Rp 35 juta digondol kawanan pencuri," kata Muhidin saat dihubungi, Selasa (31/1/2023) siang.         

Berdasarkan pengumpulan keterangan oleh kepolisian, peristiwa itu berawal saat korban dan istrinya, Istikalimah mendengar suara ribut di belakang rumah sekitar pukul 02.00 WIB.

Mendengar suara ribut itu, istri korban lalu mengecek CCTV yang berada di kamar.

"Dari CCTV korban melihat ada empat orang yang membawa senjata api laras pendek," kata Muhudin.

Baca juga: Disekap Kawanan Perampok lalu Dilempar ke Jalan, Nenek Sri Ungkap Ciri-ciri Pelaku

Merasa akan dirampok, korban lalu berteriak minta tolong dengan harapan didengar oleh warga sekitar.

Namun komplotan perampok itu justru beringas dengan mendobrak pintu belakang rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com