Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kasus Perempuan Diduga Pedofil di Jambi | Perbuatan Asusila Kepsek di Semarang

Kompas.com - 10/02/2023, 06:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

4. GP Mania Bubarkan Diri

Dibubarkannya kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania disebut tak akan membuat elektabilitas orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) tersebut tergerus.

Seperti diketahui, kelompok relawan GP Mania dikabarkan bakal dibubarkan secara resmi pada Kamis (9/2/2023) di Jakarta.

Ketua relawan Sahabat Ganjar Jawa Tengah, Parikesit Sosrodihardjo turut berkomentar soal pembubaran salah satu relawan Ganjar Pranowo tersebut.

"Soal relawan yang membubarkan diri, khususnya di Jateng tidak ada pengaruhnya sama sekali untuk dukungan terhadap Pak Ganjar Pranowo," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya dengan mundurnya GP Mania, relawan Ganjar Pranowo akan menjadi lebih solid.

Parikesit menilai perwakilan GP Mania banyak mengeluarkan pernyataan yang kontradiktif.

"Saatnya kita waspada adanya penyusup yang akan mengadu domba kita sesama relawan," ujar dia.

Baca selengkapnya: GP Mania Bubarkan Diri, Ketua Sahabat Ganjar Jateng Singgung soal Relawan Bunglon

5. Duka Orangtua WNI yang Tewas akibat Gempa Turkiye

Bangunan yang hancur akibat gempa Turki atau Turkiye di Malatya, Selasa (7/2/2023). Tim SAR terus berupaya menyelamatkan dan mencari para korban gempa di Turki dan Suriah bermagnitudo 7,8 yang mengguncang pada Senin (6/2/2023).AP PHOTO/EMRAH GUREL Bangunan yang hancur akibat gempa Turki atau Turkiye di Malatya, Selasa (7/2/2023). Tim SAR terus berupaya menyelamatkan dan mencari para korban gempa di Turki dan Suriah bermagnitudo 7,8 yang mengguncang pada Senin (6/2/2023).

Muhammad Sukarmin (58), diselimuti duka setelah mendengar kabar putrinya, Nia Marlinda (30), tewas tertimpa runtuhan bangunan saat gempa bumi magnitudo 7,7 mengguncang Turkiye, Senin (6/2/2023) waktu setempat.

Kabar duka itu sampai ke telinga Sukarmin lewat telepon dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turkiye.

Menurut informasi dari KBRI, putrinya bersama suami dan anak semata wayangnya yang berusia 1 tahun 4 bulan tewas tertimpa reruntuhan bangunan yang mereka tempati.

"Ketika anak saya mau turun, keduluan dia dihempas gedung itu," kata Sukarmin di rumahnya di Jalan Nangka, Denpasar, Bali, Rabu (8/2/2023).

Menurut Sukarmin, anak keduanya itu awalnya bekerja di Bali.

Pada 2020, anaknya ditempatkan di Turkiye oleh perusahaan.

Sejak 2021, Nia memutuskan berhenti bekerja di perusahaan itu setelah menikah dengan pria dari Turkiye yang berprofesi sebagai dosen bahasa Inggris.

Baca selengkapnya: Duka Orangtua WNI yang Tewas akibat Gempa Turkiye, Korban Belum Pernah Pulang Setelah Menikah

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf, Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Rachmawati, Dita Angga Rusiana, Reni Susanti, Dheri Agriesta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bawen Jadi Tersangka

Sopir Truk yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Bawen Jadi Tersangka

Regional
Warga Tiga Dusun di Sikka Jalan Kaki 5 Kilometer demi Air Bersih

Warga Tiga Dusun di Sikka Jalan Kaki 5 Kilometer demi Air Bersih

Regional
Pulau Rempang Tak Jadi Dikosongkan 28 September

Pulau Rempang Tak Jadi Dikosongkan 28 September

Regional
Program Pembebasan Pajak, Denda dan Bea Balik Nama Kendaraan di Sumbar Diperpanjang

Program Pembebasan Pajak, Denda dan Bea Balik Nama Kendaraan di Sumbar Diperpanjang

Regional
Misteri Kerangka 'Mister X' di Rumah Kosong Balikpapan

Misteri Kerangka "Mister X" di Rumah Kosong Balikpapan

Regional
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pembakar SMAN 1 Ilaga

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pembakar SMAN 1 Ilaga

Regional
Empat Kabupaten di Maluku Bakal Terima Status Eliminasi Malaria

Empat Kabupaten di Maluku Bakal Terima Status Eliminasi Malaria

Regional
Pascakerusuhan Pohuwato, Bupati Ngantor di Bekas Rumah Dinas

Pascakerusuhan Pohuwato, Bupati Ngantor di Bekas Rumah Dinas

Regional
Kebakaran di TPA Putri Cempo Sudah Padam meski Belum Sempurna, Gibran: Kita Waspada Saja

Kebakaran di TPA Putri Cempo Sudah Padam meski Belum Sempurna, Gibran: Kita Waspada Saja

Regional
Eks Gubernur NTT Viktor Diabadikan Menjadi Nama Komodo di Labuan Bajo

Eks Gubernur NTT Viktor Diabadikan Menjadi Nama Komodo di Labuan Bajo

Regional
Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah 'Live' TikTok demi Cuan

Sulit Cari Ikan karena Ditimbun Reklamasi, Umar Pindah "Live" TikTok demi Cuan

Regional
Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Jelang Pemilu, Kapolresta Banyumas Peringatkan agar Tak Ada yang Berbuat Rusuh

Regional
Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Ajang Lari Semarang 10K Bakal Dibuka Lagi hingga Kategori Pelari Internasional, Berikut Infonya

Regional
Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Diversifikasi Pangan, Warga Flores Timur Diimbau Tak Makan Nasi Tiap Jumat

Regional
Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Soal Kaesang Diusulkan Jadi Ketum PSI, Gibran: Urusan PSI Tanya ke Orang PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com