Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpeleset Saat Bersihkan Kapal, Seorang ABK Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Tenggelam

Kompas.com - 08/02/2023, 11:06 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.COM - Wilson (27), anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Sungai Batanghari ditemukan pada hari ketiga pencarian. Korban ditemukan sembilan kilometer dari lokasi tenggelamnya di Sungai Batanghari.

Warga heboh melihat jasad korban mengapung dan mendekat ke tepian.

"Korban ditemukan oleh warga sejauh kurang lebih 9 km dari lokasi kejadian pada pukul 07.30 WIB," kata Luthfi selaku humas Basarnas, pada Rabu (8/2/2023) via WhatsApp.

Basarnas kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.

Baca juga: Update Kapal Ikan Hilang Kontak di Perairan Cilacap, 1 ABK Ditemukan Tewas

ABK itu tenggelam di Desa Kunangan Talang Duku Kabupaten Muaro Jambi. Tim SAR melakukan penyisiran sampai 20 km di aliran sungai.

“Hari kedua belum berhasil menemukan jasad korban bernama WIlson (27) yang merupakan ABK Kapal Tugboat PT KBPC yang terjatuh dari kapal pukul 16.00 WIB kemarin,” kata Kornelis selaku Kepala Basarnas Jambi.

Pencarian hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB. Tim pencaian terdiri dari personil Basarnas Jambi, TNI AL, Polairud Polda Jambi, BPBD Muaro Jambi dan dibantu masyarakat untuk menyisir ke hilir sungai. Penyisiran menggunakan perahu dari BPBD dan milik masyarakat.

Tim Basarnas awalnya mendapat laporan terkait adanya pemuda atas nama Wilson tenggelam di Sungai Batanghari saat membersihkan kapal tugboat milik PT KBPC di Desa Kunangan Talang Duku Kabupaten Muaro Jambi.

Saat membersihkan kapal, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Batanghari. Dia sempat meminta tolong namun saat akan ditolong rekannya korban sudah tidak terlihat.

Kornelis mengatakan, setelah mendapat laporan ABK jatuh ke Sungai Batanghari, pihaknya langsung memberangkatkan personil ke lokasi dan membawa peralatan rescue truk, perahu karet, aqua eyes, peralatan selam, peralatan medis dan peralatan evakuasi.

Luthfi selaku Humas Basarnas Jambi mengatatakan arus sungai yang deras menjadi hambatan dalam pencarian.

“Hambatan tim saat melakukan pencarian yaitu arus di sekitar lokasi kejadian sangat deras. Jadi untuk penyelamatan di lokasi tersebut sulit dilakukan,” katanya.

Baca juga: Kapal Ikan Hilang Kontak di Perairan Cilacap, 3 ABK Selamat, 2 Hilang

Selama 2023 Basarnas sudah menangani lima kejadian orang tenggelam. Selama Januari ada 4 kejadian.

“Dua kejadian nelayan hilang di perairan ambang luar Kuala Tungkal, satu kejadian orang tenggelam di Sungai Batanghari Kabupaten Batanghari dan satu kejadian orang hilang di Hutan Kayu Manis Kerinci,” kata Luthfi. Kasus Wilson adalah yang kelima pada 2023 dan yang pertama selama Februari.

Tim gabungan juga terus melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan dan perusahaan membantu pelaksanaan operasi SAR ini.

Saat Kompas.com mengonfirmasi ke perusahaan KBPC, Aghus Humas KBPC mengatakan ABK itu bukan pekerja perusahaannya.

“Bukan ABK KBPC itu kapal numpang nyandar di pelabuhan KBPC saja. Karena dekat pelabuhan kita maka kita bantu (Basarnas),” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, pada Selasa (7/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com