Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Sempat Tutup Jalur Penghubung Kota dan Kabupaten Semarang, Dikhawatirkan Ada Susulan

Kompas.com - 07/02/2023, 17:27 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Jalur penghubung antara Kabupaten dan Kota Semarang mengalami longsor pada Senin (6/2/2023).

Longsor yang sempat memutus akses Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dengan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang tersebut terjadi di Dusun Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Jalan Tertimbun Material Longsor, 1 Kecamatan di Manggarai NTT Terisolasi

Koordinator Lapangan Relawan BPBD Kabupaten Semarang, Prapto Nugroho mengatakan, pembersihan material longsor tersebut dilakukan Selasa (7/2/2023). "Selain pembersihan material, juga dilakukan langkah untuk meminimalkan potensi longsor susulan," ujarnya.

Longsor susulan masih mungkin terjadi, karena kondisi tebing yang rawan dan potensi hujan yang tinggi. "Antisipasi dilakukan dengan membuat struktur terasering di bawah mahkota longsor dari tebing hutan Penggaron setinggi hampir 35 meter," kata Prapto.

Sementara untuk pembersihan material dilakukan dengan mengerahkan relawan, TNI, warga, dan petugas Perhutani dibantu dengan alat mini backhoe, satu unit dump truk dan mobil tangki air BPBD.

“Namun karena peralat BPBD seperti mini backhoe tidak bisa naik hingga sekitar mahkota longsor, pembuatan struktur terasering ini dilakukan dengan cara serta peralatan manual,” jelasnya.

Menurut Prapto, upaya penanganan longsor di Dusun Kaligawe harus dilakukan dengan hati-hati, karena kondisi tanah dan tebing yang longsor masih cukup rentan. "Sehingga di atas tebing ada pengawas keselamatan, ini

untuk memastikan bahwa potensi longsor tidak membahayakan para relawan yang bekerja membersihkan material longsor di bawah," ungkapnya.

Penanganan tebing yang longsor juga dilakukan dengan mengurangi beberapa vegetasi atau tanaman agar beban tebing yang rawan longsor dapat dikurangi.

Baca juga: Di Sini Satu Kampung Semua Terancam Longsor, Warga Sudah Mengungsi Takut Longsor Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com