Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Semangkuk Mi Instan Harga Rp 41.000 di Semarang Viral, Begini Kata Wali Kota

Kompas.com - 07/02/2023, 15:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengomentari unggahan viral, mengenai harga semangkuk mi instan yang mencapai Rp 41.000.

Hevearita mengatakan, berdasarkan penelusuran Pemkot Semarang, kejadian itu tidak terjadi di Simpang Lima seperti yang viral disebutkan.

"Saya yakin di Simpanglima tidak. Kalau memang seperti itu, yang lalu-lalu pasti sudah ada. Satpol PP menemukan di wilayah Candi. Tidak di Simpanglima. Ditemukan di dekat Grand Edge," tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Video Viral Bus Terobos Lampu Merah hingga Nyaris Tabrak Pemotor di Banyumas, Sopir Diamankan Polisi

Wali kota yang baru saja dilantik pada akhir Januari itu menuturkan, dirinya meminta masyarakat melapor melalui laman pengaduan jika mengalami kejadian serupa.

Diwartakan TribunJateng, dia menyatakan pihaknya tentu akan mengecek kebenaran laporan tersebut.

Pejabat yang sebelumnya wakil wali kota Semarang itu berujar, jika pedagang menjual di atas harga normal, maka mereka sendiri yang rugi.

Sebab, para pembeli bakal lari. Karena itu, Hevearita mengimbau para pedagang menjual kuliner dengan harga normal.

"Kalau sekali dia seperti itu, kaya di Jogja, akhirnya tidak laku. Dapat untung sekali, tapi setelah itu tidak laku lagi. Tolong kalau ingin laku dapat pelanggan terus-menerus yang wajar saja," pintanya.

Dalam kecamatanya, yang terpenting dalam bisnis kuliner adalah meningkatkan kualitas serta cita rasa.

Hevearita yakin, jika pedagang memerhatikan dua hal tersebut, maka lapak dagangan mereka akan laris dan ramai pembeli.

"Contoh kaya Bu tum, Ayam Pak Supar ramai terus, menjaga kualitas dan rasanya sehingga banyak orang yang balik kesini," ucapnya.

Baca juga: Buruh PT Sai Apparel yang Videonya Viral Angkat Bicara Saat Demonstrasi, Disnakertrans Jateng Pastikan Buruh Tidak Di-PHK

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bukan di Kuliner Simpanglima, Mbak Ita: Harga Semangkuk Mi Instan Rp 41 Ribu Ada di Wilayah Candi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com