Hevearita mengatakan, berdasarkan penelusuran Pemkot Semarang, kejadian itu tidak terjadi di Simpang Lima seperti yang viral disebutkan.
"Saya yakin di Simpanglima tidak. Kalau memang seperti itu, yang lalu-lalu pasti sudah ada. Satpol PP menemukan di wilayah Candi. Tidak di Simpanglima. Ditemukan di dekat Grand Edge," tutur Mbak Ita, sapaan akrabnya, Senin (6/2/2023).
Wali kota yang baru saja dilantik pada akhir Januari itu menuturkan, dirinya meminta masyarakat melapor melalui laman pengaduan jika mengalami kejadian serupa.
Diwartakan TribunJateng, dia menyatakan pihaknya tentu akan mengecek kebenaran laporan tersebut.
Pejabat yang sebelumnya wakil wali kota Semarang itu berujar, jika pedagang menjual di atas harga normal, maka mereka sendiri yang rugi.
Sebab, para pembeli bakal lari. Karena itu, Hevearita mengimbau para pedagang menjual kuliner dengan harga normal.
"Kalau sekali dia seperti itu, kaya di Jogja, akhirnya tidak laku. Dapat untung sekali, tapi setelah itu tidak laku lagi. Tolong kalau ingin laku dapat pelanggan terus-menerus yang wajar saja," pintanya.
Dalam kecamatanya, yang terpenting dalam bisnis kuliner adalah meningkatkan kualitas serta cita rasa.
Hevearita yakin, jika pedagang memerhatikan dua hal tersebut, maka lapak dagangan mereka akan laris dan ramai pembeli.
"Contoh kaya Bu tum, Ayam Pak Supar ramai terus, menjaga kualitas dan rasanya sehingga banyak orang yang balik kesini," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bukan di Kuliner Simpanglima, Mbak Ita: Harga Semangkuk Mi Instan Rp 41 Ribu Ada di Wilayah Candi
https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/155128578/unggahan-semangkuk-mi-instan-harga-rp-41000-di-semarang-viral-begini-kata
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan