Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Tulungagung Dianiaya Anggota Perguruan Silat, Bupati Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

Kompas.com - 07/02/2023, 16:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita dan keponakannya di Tulungagung, Jawa Timur, jadi sasaran amukan massa yang diduga anggota perguruan silat, Minggu (5/2/2023).

Korban diketahui adalah Sri Wahyuni (46) dan keponakannya berinisial GK (17). Akibat kejadian itu, kedua korban terpaksa jalani perawatan di rumah sakit.

"Dua korban sempat dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, lalu kami pindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, Senin (6/2/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Perusuh di Warung Kopi Sukolilo Surabaya Ternyata Anggota Perguruan Silat

Gara-gara beda kaus

Eko menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Saat itu kedua korban berboncengan mengendarai motor NMAX dan berpapasan dengan konvoi anggota perguruan silat.

Baca juga: Tantang Duel Polisi Pakai Jurus Silat, Preman di Kuningan Diduga Alami Gangguan Psikis

Tak disangka, korban DK menjadi sasaran amukan massa karena diduga memakai kaus sebuah perguruan silat lain.  

Massa pun menghentikan GK dan memaksanya untuk melepas kaus tersebut.

"Jadi korban ini keluar dari gang mengendarai Yamaha NMax langsung berpapasan dengan rombongan. Kebetulan dia pakai kaus perguruan silat lain," ungkap Eko.

Melihat itu, SW mencoba melindungi keponakannya itu, namun wanita setengah baya itu justru ikut dianiaya.

"Budhe-nya ini malah jadi korban, dia kena tendangan dan pukulan. Keduanya sempat melapor ke Polsek Bandung," kata Eko.

Bupati minta tindak tegas aparat kepolisian

Kasus pengeroyokan terhadap SW dan DK tersebut menambah deretan panjang aksi kekerasan yang melibatkan anggota perguruan silat.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengaku prihatin. Dirinya mengingatkan soal pesan perdamaian yang sudah sering disampaikan ke semua perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung.

"Harapan kami semua segera damai. Semua bisa menahan diri, saling memahami satu sama lain," ucap Bupati.

Selain itu, Maryoto meminta agar proses hukum ditegakkan kepada para pelaku kekerasan ini.

"Tetap kami serahkan kepada yang berwenang. Proses hukum harus berjalan," tegas Maryoto.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Emak-emak di Tulungagung Dihajar Sejumlah Pendekar, Gara-gara Lindungi Keponakan Dari Pengeroyokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com