Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Medis Berserakan di Pulau Merah, DLH Banyuwangi Temukan 83 Jarum Suntik

Kompas.com - 06/02/2023, 15:16 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi mengecek limbah medis yang ditemukan tercecer di tempat wisata Pantai Pulau Merah.

Hasilnya, DLH menemukan lebih dari 100 limbah medis berbagai jenis yang tersebar di areal pesisir pantai.

"Terkumpul 83 jarum suntik lengkap masih dengan tutup, ada 2 buah alat injek (spuit) ukuran 1 cc dan 3 cc. Kemudian tujuh botol vial," kata Plt Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani, Senin (6/2/2023).

Selain itu, juga ditemukan sebanyak dua botol label serum dan lima botol lainnya tanpa ada label.

Baca juga: Bupati Ipuk Sebut Dana Reward Atlet 2022 Sudah Ditransfer ke KONI Banyuwangi

"Setelah mendengar kabar adanya cemaran limbah B3 di Pulau Merah, kami langsung turun ke TKP," ucap Dwi.

Saat pengecekan ke lapangan, DLH Banyuwangi didampingi TNI-Polri dan petugas puskesmas.

Para petugas itu langsung melakukan penyisiran di sepanjang pesisir areal Pantai Pulau Merah.

"Limbah yang ditemukan diamankan oleh Puskesmas Sumberagung untuk kemudian dikelola sesuai prosedur penanganan limbah B3," ungkap Dwi.

Menurut keterangan pihak puskesmas, ratusan limbah medis tersebut bukan berasal dari faskes.

Itu tampak dari label atau etiket botol vial yang bertuliskan serum whitenin yang merupakan serum kecantikan kulit.

"Tapi tidak bisa langsung menuduh dari mana limbah itu, apakah dari rumah kecantikan atau dari mana, perlu penyelidikan lebih lanjut," ucap Dwi.

"Sampah ini datang dari laut, bisa jadi ini dari luar daerah terbawa arus lalu menepi di Pulau Merah ini," imbuhnya.

Karena termasuk limbah berbahaya, DLH Banyuwangi mengimbau kepada petugas agar menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan dan alas kaki.

Kemudian bila menemukan kembali limbah serupa, diharap untuk segera melapor ke puskesmas terdekat.

"Pengunjung juga kami imbau agar lebih berhati-berhati," ucap Dwi Handayani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com