Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Lumpuh akibat Bentrok, Wali Kota Tual: Saya Sudah Perintahkan Pasar Dibuka Lagi

Kompas.com - 02/02/2023, 18:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aktivitas perekomian di Kota Tual, Maluku, lumpuh akibat bentrokan antarwarga yang kembali pecah di wilayah itu.

“Pasar di sini tutup karena kejadian ini (bentrok), tidak ada aktivitas perekonomian yang berjalan,” kata salah satu warga Kota Tual, Ali, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Sejumlah Warga Tual Mengungsi akibat Bentrokan, Wali Kota: Kita Kasih Makan dan Pemahaman

Para pedagang, kata Ali, tak berani membuka toko karena takut bentrokan kembali terjadi.

“Pokoknya tidak ada yang membuka toko, jadi tidak ada aktivitas apapun di pasar,” ujarnya.  

Selain perekonomian, aktivitas perkantoran di Kota Tual juga terganggu. Banyak kantor pemerintahan yang tutup sehingga pelayanan publik tak berjalan.

“Kantor juga banyak tutup, termasuk sekolah-sekolah tidak ada aktivitas di sana,” katanya.

Wali Kota Perintahkan Pasar Dibuka

Wali Tual Adam Rahayaan membenarkan, aktivitas ekonomi di wilayah itu terganggu. Bentrokan membuat para pedagang takut membuka toko di pasar.

Adam telah memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual untuk membuka pasar agar aktivitas ekonomi kembali berjalan.

“Pasarnya ditutup tapi tadi sudah saya perintahkan Kadis Perindag agar pasar dibuka, sebab kalau pasar ditutup, nanti berita keluar Tual sudah hancur lebur,” kata Adam kepada Kompas.com via telepon, Kamis (2/2/2023).

Terkait banyaknya kantor pemerintahan yang tutup, Adam mengaku para ASN memilih tak masuk kantor karena trauma dengan bentrokan yang terjadi beberapa hari terakhir.


Adam mengaku tak pernah memberikan imbauan kepada ASN untuk tidak masuk kantor.

“Memang itu inisiatif dari masing-masing ASN sendiri karena mungkin trauma dengan kejadian itu tapi tidak ada imbauan resmi dari kepala daerah tidak ada, jadi ketakutan saja,” ungkap Adam.

 

Adam berharap situasi dan kondisi di Kota Tual segera membaik agar aktivitas masyarakat berjalan normal.

“Sampai sore ini kondisi sudah sangat baik. Mudah-mudahan besok sudah aman,” katanya.

Sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku, terlibat bentrok pada Selasa (31/1/2023) malam hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

Baca juga: Bentrok Warga di Kota Tual, 13 Orang Terluka, Sejumlah Rumah Dibakar

Bentrokan itu pecah setelah seorang warga berinisial SB (59), terkena anak panah di bagian kepala saat duduk di pangkalan ojek yang tak jauh dari Kantor Wali Kota Tual pada pukul 22.00 WIT.

SB diduga dipanah pelaku yang berboncengan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. Teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku, tetapi motor itu lolos.

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga bentrokan pecah. Bentrokan itu menyebabkan 33 orang terluka dan sejumlah rumah dibakar massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com