“Rombongan orang warung sempat mampir ke sini, mengatakan sempat ketemu dengan survivor di pos satu, informasinya survivor menginap di Pos 1,” ujar dia.
Dari sejumlah informasi yang berhasil dikumpulkan oleh relawan Anak Gunung Lawu, diketahui pendaki itu sempat makan siang di Pos 2.
Sejumlah rombongan pendaki dari Yogyakarta juga disebut sempat bertemu dengan pendaki tersebut.
“Hari Minggu siang pendaki dari Yogyakarta sempat ketemu di puncak. Kita juga mendapat foto saat survivor makan siang di Pos 2 dan foto saat berada di puncak Gunung Lawu,” kata dia.
Setelah berhasil dievakuasi, tim medis Puskesmas Tawangmangu dan kepolisian, langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Sudah divisum luar oleh tim Puskesmas Tawangmangu. Hasilnya ada luka lecet-lecet saja, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno, Senin (30/1/2023).
Penyelidikan sementara, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dalam kejadian tersebut.
Setelah diturunkan dari Gunung Lawu, pihak keluarga langsung meminta jenazah untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
"Keluarga korban ikhlas dengan musibah tersebut. Jenazah selanjutnya dibawa pulang ke Madiun," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Magetan, Sukoco, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.