Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2023, 16:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah komitmen dan dukungan yang secara maksimal diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) dalam menyukseskan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) mendapatkan hasil yang luar biasa.

Hasil luar biasa dari program tersebut dibuktikan Pemkab Musi Banyuasin dengan memperoleh Anugerah Award Desa Cantik 2022.

Penganugerahan Award Desa Cantik 2022 diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Republik Indonesia (RI) Abdullah Azwar Anas dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Margo Yuwono, Senin (30/1/2023).

Penyelenggaraan kegiatan tersebut bertempat di Aryanusa Ballroom Lantai II, Menara Danareksa, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 14 Rukun Warga (RW) 2 Gambir, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwasannya data itu sangat penting.

Baca juga: 7 Jurusan Jadi Data Analyst, Referensi Daftar SNBP atau SNBT 2023

Terlebih lagi, kata dia, masalah keakuratan harus bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

"Nah, itulah peran serta komitmen dari jajaran kepala daerah di setiap daerah sangat dibutuhkan untuk kemajuan bersama,” ujar Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP mengaku bangga atas raihan Desa Bukit Selabu sebagai penerima Anugerah Award Desa Cantik 2022 kategori Desa Berkembang.

"Kami patut bersyukur, salah satu desa di Muba mampu bicara dikancah nasional. Kami akan terus dorong seluruh desa dan kelurahan yang ada di Musi Banyuasin untuk dapat menampilkan data secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan mengambil kebijakan," kata Sinulingga.

Baca juga: Membaca Arah Kebijakan Kendaraan Listrik

Kebijakan yang dimaksud adalah untuk pelaksanaan pembangunan, data percepatan penanganan penurunan angka kemiskinan, dan stunting.

Sinulingga mengungkapkan, proses terkait penyediaan dan pengolahan data statistik desa akan dilakukan pihaknya melalui pendampingan bersama tim BPS Muba.

Ia menyampaikan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Guna menyejahterakan masyarakat, sebut Sinulingga, pemerintah melalui BPS RI membuat program Desa Cantik yang mendata dari desa untuk mewujudkan satu data Indonesia.

"Untuk ke depannya mari kita terus bersinergi dan berkomitmen mendukung Desa Cantik, membangun Muba berbasis data dalam mewujudkan 'Muba Bangkit Bersinergi, Membangun Muba, dan Muba Terus Berkarya'," tuturnya.

Baca juga: TikTok Resmi Hapus Video Nenek Mandi Lumpur atas Permintaan Kominfo

Sementara itu, Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma mengatakan, pihaknya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba sejak awal melakukan pembinaan dan pendampingan Desa Bukit Selabu.

Ia mengungkapkan, ada tiga desa di Sumatera Selatan (Sumsel) telah mendapat anugerah Award Desa Cantik, yakni Bukit Selabu di Muba, Desa Tanjung Raya di Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, dan Desa Sukajaya di Ogan Komering Ulu Selatan (Okus).

"Alhamdulillah, Desa Bukit Selabu menang di tingkat nasional. Kami bersama Pemkab Muba, Dinkominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan terus bekerja untuk desa lainya agar bisa menembus Anugerah Award Desa Cantik 2023," imbuh Trio.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com