PALEMBANG, KOMPAS.com - Pesan berantai soal marak kasus penculikan anak di Palembang, Sumatera Selatan, ramai tersebar sejak hampir satu pekan belakangan hingga membuat orangtua menjadi resah.
Narasi dalam pesan itu tertulis, adanya aksi penculikan yang berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 239 di Jalan Swadaya selama dua hari berturut-turut.
“Info untuk seluruh guru dan penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yang di Jalan Swadaya, kalau dua hari berturut turut sudah ada dua kali percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan dan memakai mobil. Jadi mohon untuk diimbau ke orangtua dan siswa untuk lebih waspada. Terimakasih,” tulis pesan tersebut di berbagai grup Whatsapp.
Baca juga: Bocah 15 Tahun di Palembang Diperkosa 7 Remaja di Rumah Kosong, 2 Pelaku Berusia 12 Tahun
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, sejauh ini belum ada laporan apapun terkait kasus penculikan anak. Sehingga, kabar dugaan penculikan yang tersebar di berbagai grup whatsapp itu adalah hoaks.
“Saat ini di Palembang tidak ada laporan kasus penculikan, jika ada pasti sudah kami kejar dan tangkap pelakunya,” kata Ngajib, Senin (30/1/2023).
Ngajib menjelaskan, orangtua tak perlu khawatir soal isu penculikan anak. Sebab, seluruh polsek sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih berhati-hati ketika jam pulang sekolah.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis di Palembang Diperkosa 7 Orang di Rumah Kosong, 2 Pelaku Bocah Berusia 12 Tahun
Ia pun meminta masyarakat untuk segera melapor ke polisi atau menghubungi nomor bantuan polisi (Banpol) di nomor WhatsApp 081370002110 bila terdapat dugaan kasus penculikan atau melihat orang yang mencurigakan.
“Orangtua juga disarankan menjemput anaknya sebelum pulang sekolah. Selain itu, sekolah juga sudah diminta mengawasi siapa yang menjemput siswanya kenal atau tidak,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.