Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Isu Penculikan Anak di Papua, Kapolres Jayapura Imbau Warga Tak Khawatir Berlebih

Kompas.com - 25/01/2023, 23:06 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclamrimboen meminta warga Jayapura untuk tidak resah berlebihan merespons isu maraknya penculikan anak di Papua.

Isu penculikan anak di sejumlah daerah di Papua beredar di media sosial dan aplikasi Whatsapp.

“Kita tidak perlu resah dan takut yang berlebihan. Tingkatkan pengawasan lingkungan dengan mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling),” kata Fredrikus di Jayapura, Rabu (25/1/2023).

Fredrikus meminta masyarakat agar tak mudah percaya terhadap isu-isu yang berkembang. Ia juga mengimbau kepada orangtua agar tidak mudah terpengaruh ajakan orang yang tak dikenal.

Baca juga: Sosok WS yang Tewas Dibakar Massa di Sorong, Dituduh Culik Anak, Ternyata Punya Riwayat Gangguan Jiwa

“Kepada guru-guru dan orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak mudah mengikuti orang-orang yang tidak dikenal menggunakan kendaraan,” tuturnya.

Orangtua dan para guru juga diminta mengawasi anak apabila berada di luar rumah.

“Ingatkan anak agar tidak sendirian atau terpisah dari orang tua atau guru atau wali guru. Ajari anak jika menunggu jemputan berada dipekarngan sekolah,” pintanya.

Fredrickus pun meminta warga yang melihat adanya gerak gerik mencurigakan dari warga lain agar segara lapor petugas kepolisian terdekat.

“Jangan main hakim sendiri karen akan merugikan diri sendiri atau orang lain,” pungkasnya.

Baca juga: Soal Isu Penculikan Anak di Papua Barat, Polisi: Jangan Mudah Terprovokasi dalam Bertindak

Sebelumnya, seorang perempuan di Sorong, Papua Barat Daya, berinisial WS (50), perantau asal Sulawesi Tengara, tewas dibakar hidup-hidup oleh sejumlah massa. Ia dibakar setelah dituduh sebagai bagian dari sindikat penculikan anak. 

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara Kota Sorong, La Tumpu memastikan bahwa WS bukan bagian sindikat penculikan anak seperti yang dituduhkan warga.

Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga pun memastikan kasus penganiayaan dan pembakaran WS dipicu oleh hoaks tentang penculikan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com