Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Hari Balita Asal Cilegon Jadi Korban Penculikan, Diajak Pelaku Mengemis hingga ke Jakarta

Kompas.com - 25/01/2023, 18:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS, bocah berusia 4 tahun asal Jombang, Kota Cilegon, Banten diculik dan dijadikan pengemis di Jakarta.

Pelaku adalah Herdiansyah (32) yang tercatat sebagai warga Lampung. Ia menculik anak pasangan Ariansyah dan Nirayana Syahrufin pada Senin (2/1/2023).

Saat itu ia mengajak korban membeli es krim di salah satu mal di Cilegon. Setelah 22 hari bersama sang penculik, AS akhirnya kembali ke pangkuan orangtuanya.

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (25/1/2023) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Pengakuan Penculik Anak 4 Tahun Asal Cilegon: Nemenin Ngemis biar Dapat Banyak Uang

Jadi badut dan ajak korban mengemis

Herdiansyah mengaku sengaja menculik korban dan mengajaknnya mengamen agar dapat uang lebih banyak.

Hal tersebut disampaikan Herdianyah saat ditanya Wakapolda Banten, Brigjen Pol M Sabilul Alif di Mapolres Cilegon, Rabu (25/1/2023).

"Selama di Jakarta kerja jadi badut. Yang jadi badut saya, dia (korban) di samping saya. Kalau bawa dia (korban) pada kasian ngeliatnya dia, dapat uang banyak," ujar Herdiansyah.

Ia mengaku sempat berencana mengembalikan AS ke orangtuanya. Namun ia takut saat tahu wajahnya terpampang sejak ditetapkan sebagai DPO sejak 10 Januari 2023.

"Yah saya juga kepikiran (orangtuanya nyariin) saya mau pulangin tapi saya takut," ujar dia.

Menurut pelaku, selama 22 hari bersamanya, korban tidur bersamanya di jalanan dan pindah dari satu halte ke halte yang lain.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Cilegon Akhirnya Bertemu Orangtua, 22 Hari Diculik hingga Dieksploitasi Jadi Pengemis

Mereka pun berpindah-pindah dari kawasan Kalideres, Tangerang City lalu ke BSD.

Herdianysah kemudian mengajak korban ke kawasan Kota Tua Jakarta hingga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selama bersama pelaku, korban kerap tak diberi makan dan pelaku hanya memanfaatkan tenaga korban untuk mencari uang di jalanan.

Drama penculikan pun berakhir saat pelaku dan korban ditemukan petugas kepolisian di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Tim dibantu Resmob Polda Metro Jaya dan Polsek Pasar Minggu berhasil mengamankan pelaku yang sedang duduk di pinggir jalan bersama korban," Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoro kepada wartawan.

Baca juga: Warga Lampung Culik Anak 4 Tahun Asal Cilegon, Dijadikan Pengemis di Jakarta

Akibat dari perbuatan tersebut, pelaku dikenakan Pasal 83 Jo Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 332 KUHP.

"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," tandas Eko.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com