LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang anggota polisi berpangkat perwira pertama berdemonstrasi di Mapolres Way Kanan, Lampung. Anggota tersebut mengaku telah dikriminalisasi.
Video demonstrasi tersebut viral di media sosial Tik Tok sejak Sabtu (28/1/2023) sejak diunggah oleh akun @natajaya74.
Dalam video berdurasi 2.50 menit itu tertayang perwira polisi itu bernama Inspektur Dua (Ipda) Agus Runcik melakukan demonstrasi bersama sejumlah orang, dewasa dan anak-anak.
Baca juga: Polisi Sebut Suami di Lampung Kunci Istri dan 4 Anak di Kamar karena Posesif dan Cemburu
Pada video itu tertulis narasi, "Seorang polisi berprestasi dikriminalisasi rekannya, terpilih sebagai ketua KONI, pengasuh pondok pesantren, pengurus sekolah dan dekat dengan warganya,"
"Kriminalisasi terhadap seorang perwira Polres Way Kanan Ipda H Agus Runcik," isi narasi tersebut.
Dalam video itu juga terdengar Ipda Agus Runcik melakukan orasi di depan Mapolres Way Kanan. Terdengar juga isak tangis perempuan yang diduga perekam video tersebut.
"Sebenarnya saya takut bicara ini karena saya bisa dipenjara. Beliau orang kuat, buktinya saya melaporkan ke mabes polri tidak ditanggapi. Melapor minta keadilan Kami dipaksakan menjadi terduga," kata Ipda Agus Runcik.
"Salah saya apa? Penangkapan bulan 1, bulan 8 sudah dipanggil terduga, katanya saya menjadi ketua KONI tanpa izin, katanya saya menerima pungli?" kata Ipda Agus Runcik lagi.
Baca juga: Ratusan Petani Datangi DPRD Garut, Minta Kasus Kriminalisasi Petani oleh PTPN Dihentikan
Saat dihubungi, Ipda Agus Runcik membenarkan dia dilaporkan ke Propam Polda Lampung atas tuduhan melakukan kekerasan.
Kekerasan itu dituduhkan saat dia melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga di Kecamatan Blambangan Umpu.
"Mukul, nembak, saya enggak pernah," kata Ipda Agus Runcik saat dihubungi, Minggu (29/1/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.