KOMPAS.com – Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya Said Mulyadi mengapresiasi ketulusan pengabdian Rahmat Aulia (11), warga Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Aceh, dalam merawat sang ayah yang sedang sakit semenjak ibunya meninggal dunia.
Ia mengatakan, pengabdian Rahmat kepada orangtuanya menjadi contoh bagi anak-anak lain untuk mengabdi kepada orangtua dan menjadi cambuk bagi orang dewasa.
Sebab, cukup jarang ditemui anak usia 11 tahun yang mampu dan mau untuk melakukan hal seperti itu.
“Saya sangat mengapresiasi ketulusan pengabdian Rahmat kepada orangtuanya. Saya sendiri merasa terharu dengan pengabdiannya. Semoga dengan ketulusannya ini, orangtuanya lekas disembuhkan dari penyakit oleh Allah Subhanahu Wa ta’ala (SWT),” ungkap Wabup Said dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
Tak hanya itu, Wabup Said juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Pidie Jaya Edi Azwar berkunjung ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) untuk menemui Rahmat dan ayahnya.
“Saya meminta langsung kepada Kepala Dinkes-KB untuk berkunjung melihat keadaan Pak Rusli, ayah dari Rahmat. Selain itu, saya juga berkoordinasi dengan Camat Ulim dan Keuchik Gampong Geulanggang untuk mendapatkan informasi serta mengupayakan bantuan yang dibutuhkan untuk keperluan pengobatan Rusli,” ujar Wabup Said.
Sebagai informasi, kisah pilu Rahmat Aulia sempat viral di media sosial (medsos) karena membawa sang ayah, Rusli, untuk berobat menggunakan becak bermotor ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia (CM), Aceh Utara.
Rusli sendiri sudah pernah ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya.
Baca juga: Ikhtiar Memakmurkan Pidie Jaya lewat Coklat dan Migas
Akan tetapi, karena keluarganya banyak yang bertempat tinggal di Lhokseumawe, Rusli memutuskan untuk berobat ke RSUCM agar lebih mudah apabila membutuhkan pendonor darah.
Pada kesempatan lain, Wabup Said sempat mengunjungi rumah Rusli di Gampong Geulanggang dan melakukan dialog singkat dengan anak perempuan Rusli.
Dari penuturan anak perempuan dan keluarga Rusli, selama ini Rusli tidak mau menggunakan mobil sebagai alat transportasi untuk berobat ke rumah sakit di Aceh Utara.
Selain itu, Rusli juga tidak pernah menyampaikan permintaan bantuan kendaraan kepada aparat daerah tempat tinggalnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.