Amini semakin yakin kalau Agus itu adalah anaknya karena pada saat ditemukan di Pasar Kepek sedang bermain mobil-mobilan. Menurut Amini, saat masih kecil Agus suka bermain mobil-mobilan.
"Terus ada orang yang mengetahui menarik mobil-mobilan pakai rafia di Pasar Kepek. Terus saya tambah yakin kalau itu anak saya," ungkap Amini.
Kepala Mujahit Jaryanto mengatakan, selama 25 tahun Agus dirawat oleh para pedagang Pasar Kepek. Setiap hari pedagang memberikan makan kepada Agus. Bahkan, ketika Agus dibawa pulang ke rumahnya Klaten, para pedagang ikut mengantar.
"Kemarin ada tiga mobil yang mengantar (Agus) ke sini. Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan. Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama. Karena mau ditinggal Mas Agusnya tidak boleh. Akhirnya sedikit-sedikit bisa ditinggal Mas Agusnya," ungkap Mujahit.
Mujahit juga mengatakan, untuk memastikan bahwa pria yang tinggal di Pasar Kepek itu adalah Agus putra Amini, ada salah satu orang yang waktu kecil suka memandikan menanyakan kepada Agus apakah sudah disunat. Setelah ditanyakan benar bahwa Agus sampai sekarang belum disunat.
Lebih jauh, Mujahit berujar pemerintah desa sedang berusaha mencarikan kartu kesehatan bagi Agus.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Tetapkan Ayah yang Potong Kemaluan Anaknya sebagai Tersangka
Diketahui, Agus memiliki penyakit diabetes melitus (DM) yang mengakibatkan luka di kakinya harus ditutup perban. Dimungkinkan penyakit ini akibat pola makan Agus selama tinggal di pasar tidak teratur.
Kendati demikian, pihaknya sedikit terkendala karena Agus tidak memiliki dokumen penduduk berupa KTP. Sehingga proses pembuatan kartu kesehatan Agus cukup panjang.
"Insya Allah nanti akan kita usahakan tapi dari proses pencarian BPJS Jamkesda itu yang penting data kependudukan KTP. Kita tetap akan usahakan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.