Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo oleh Teman kencan, Korban "Open BO" lalu Ditikam karena Waktu Habis

Kompas.com - 26/01/2023, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - EL, bocah perempuan berusia 15 tahun di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas dengan luka tusuk pada Selasa (24/1/2023) dini hari.

Korban yang masih duduk di bangku SMP itu ditemukan bersimbah darah di belakang tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Polisi menduga warga Banaran, Sukoharjo tersebut adalah korban pembunuhan.

Tak menunggu lama polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan. Pelaku adalah Nanang Trihartanto (21) yang tercatat sebagai warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Ia adalah teman kencan korban yang dikenal melalui akun MiChat.

Baca juga: Dugaan Jaringan Prostitusi di Balik Kematian Siswi SMP di Sukoharjo yang Dibunuh Teman Kencan Online

Ditikam obeng karena waktu sudah habis

Pembunuhan itu berawal saat pelaku mengenal korban melalui aplikasi MiChat. Lalu pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB pelaku janjian dengan korban bertemu di Hotel Setyorini di wilayah Kartasura.

Saat itu ada kesepakatan pelaku menggunakan jasa korban untuk kencan dengan tarif Rp 300.000 per jam.

"Nanang mengaku sudah ada transaksi, korban membanderol Rp 300 ribu untuk satu jam," jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho pada Rabu (25/1/2023).

Korban kemudian meminta tolong rekannya untuk mengantarnya ke hotel yang ada di wilayah Kartasura. Setelah mengantar korban, saksi langsung pulang.

Baca juga: Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo adalah Residivis yang Bekerja Sebagai Manusia Silver, Kenal Korban dari MiChat

Ternyata belakangan diketahui kamar hotel yang akan dipesan dalam kondisi penuh. Pelaku pun mengajak korban ke kamar kosnya yang ada di Kartasura.

Sementara itu korban masih terus berkomunikasi dengan rekannya melalui ponsel. Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.

Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi. Saksi yang khawatir dengan kondisi rekannya langsung menuju ke lokasi terakhir korban.

Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.

Baca juga: Kasus Gadis 15 Tahun Dibunuh Teman Kencan MiChat di Sukoharjo, KPAI Desak Pemerintah Serius Lakukan Pencegahan

Ternyata pelaku tak puas dengan hubungan suami istri yang dilakukan selama 1 jam 

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

Regional
6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

Regional
Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com