Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Penjual Jajanan Keliling Dicabuli Kakek di Berau, Diiming-imingi Uang Rp 10.000

Kompas.com - 26/01/2023, 09:24 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BERAU, KOMPAS.com – Seorang kakek berusia 53 tahun di Berau, Kalimantan Timur, berinisial AZ mencabuli bocah 10 tahun dengan iming-iming uang Rp 10.000.

Informasi yang dihimpun media ini, kejadian tersebut dialami korban pada April 2022 lalu. Namun baru terungkap pada 19 Januari 2023 setelah korban bercerita kejadian yang sebenarnya kepada gurunya.

Kejadian tersebut bermula saat bulan Ramadhan. Korban yang masih ingusan itu berjualan makanan ringan keliling kampung. Ketika melintas di rumah AZ, korban pun dipanggil dan dibujuk untuk menginjak badannya dengan iming-iming uang Rp 10.000.

Baca juga: Siswi SMP di Purwakarta Histeris Saat Curhat dengan Temannya, Ternyata Korban Dicabuli Ayah Tiri Lebih dari 10 Kali

Korban pun mengiyakan lantaran masih polos. Setelah masuk ke rumah pelaku, korban pun menginjak tubuh AZ di ruang tamu.

Pelaku pun merasa diuntungkan lantaran saat itu rumahnya sedang kosong lantaran istrinya pulang kampung ke Sulawesi. Namun ditengah-tengah menginjak badan AZ, korban terjatuh dan langsung dirangkul oleh pelaku untuk berbaring di sampingnya.

“Saat itu korban terjatuh dan pelaku langsung memegangnya dan merangkulnya untuk baring di sampingnya. Saat itulah pelaku mulai meraba tubuh korban hingga terjadinya tindak asusila,” kata Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya, melalui Kapolsek Tabalar Iptu Sadikin, Rabu (25/1/2023).

Usai mencabuli korban, pelaku memberi uang Rp10.000 yang ia janjikan. Namun korban diminta untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.

Setahun pun berlalu. Korban yang beraktivitas di sekolahnya menunjukkan perilaku yang lebih dewasa dibanding teman-teman lainnya. Merasa aneh, guru korban pun menanyakan pengalaman yang telah ia alami.

“Guru dan orang tuanya curiga, lalu ditanya-tanya ini si korban dan mengaku kalau dia pernah digituin sama bapak ini (pelaku),” bebernya.

Seketika orangtua korban langsung melaporkan pelaku ke Polsek Tabalar. Tanpa butuh waktu lama, pelaku pun langsung diamankan polisi dan dilakukan pemeriksaan.

“Korban ini mengaku sudah dua kali disetubuhi. Sedangkan pelaku mengaku perbuatannya itu hanya satu kali,” tuturnya.

Polisi pun mengamankan barang bukti berupa kaos, celana dan pakaian dalam yang dikenakan korban saat kejadian.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 82 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah ditetapkan menjadi UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.

Baca juga: Relawan Ambulans Cabuli Anak di Lenteng Agung, Tersangka Mengaku Baru Melakukan Sekali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com