Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pengedar Ganja dan Sabu di Kota Mataram Ditangkap

Kompas.com - 25/01/2023, 15:00 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), membekuk empat orang yang merupakan sindikat pengedar ganja dan sabu di wilayah Kota Mataram.

Keempat pelaku itu yakni Saiful Bahri (58), Saharudin (58), Sahran (52) dan Bahtiar (42). Mereka ditangkap di lokasi yang terpisah.

Sementara itu, Saiful Bahri merupakan seorang residivis. Dia telah 4 kali menghadapi kasus serupa. Terakhir, ia tertangkap pada tahun 2018.

Baca juga: Pemkot Mataram Buka Layanan Vaksinasi Booster Dosis Kedua, Berikut Lokasinya...

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, petugas telah menggeledah rumah Saiful di Gomong, Kota Mataram, terkait kasus itu. Pada penggeledahan itu polisi mendapatkan 5 kilogram ganja yang terbungkus plastik bening serta puluhan bungkus ganja dalam plastik kecil.

"Selain 5 kilogram ganja, Sat Narkoba Polres Kota Mataram juga menemukan 13,74 gram sabu siap edar di rumah tersangka serta uang senilai Rp 4,4 juta," kata Djoko dalam siaran pers di Mapolresta Mataram, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Pria di Mataram Bawa Kabur Ponsel dan Motor Teman Saat Ditinggal ke Toilet

"Tersangka Saiful Bahri ini merupakan residivis, beberapa kali tertangkap dan kini kembali tertangkap. Sejumlah barang bukti diamankan. Selain 5 kilogram ganja, ada sabu 13,74 gram dan uang sebanyak Rp 4,4 juta serta alat konsumsi narkoba," terang Djoko.

Pihaknya menyatakan, kasus narkoba merupakan kasus Luar biasa sehingga penanganannya, baik pencegahan maupun penindakan, harus dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh.

"Kami sangat mengatensi kasus ini, apa yang dilakukan oleh Polresta Mataram melalui Sat Resnarkobanya tentu menjadi bukti bahwa kita telah berupaya dalam menyetop serta memberantas peredaran narkotika," katanya.

Kasat Narkoba Polres Kota Mataram Kompol I Made Yogi Parusa Utama mengatakan, ganja dalam plastik bening sebanyak 5 kilogram itu merupakan milik Saharudin, seorang anggota Pelindung Masyarakat (Linmas) di Lingkungan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com