Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien DBD di RSUD Mataram Meningkat, Warga Diminta Aktif Berantas Sarang Nyamuk

Kompas.com - 16/01/2023, 22:58 WIB
Andi Hartik

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - Pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkat. Warga diimbau untuk aktif memberantas sarang nyamuk.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati mengatakan, terhitung sejak 1 Januari hingga 15 Januari 2023, pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Mataram sebanyak 24 pasien. Angka ini meningkat dibadingkan data pasien pada Desember 2022 yang berjumlah 15 pasien.

"Sebanyak 24 pasien ini merupakan data per tanggal 1-15 Januari 2023, sedangkan 15 pasien itu merupakan kasus satu bulan selama Desember 2022," kata Eka di Mataram, seperti dikutip Antara, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Relokasi Warga Terdampak Abrasi, Pemkot Mataram Segera Bangun Huntara

Eka menyebut, dari 24 pasien itu, sebanyak 16 pasien merupakan warga Kota Mataram dan delapan warga luar Kota Mataram. Sebagian dari mereka sudah sehat, sebagian lainnya masih dirawat dan dalam masa pemulihan.

Tidak ada kasus kematian akibat DBD tersebut.

"Kalau sampai ada, kita bisa berstatus KLB (Kejadian Luar Biasa)," katanya.

Baca juga: Relokasi Warga Terdampak Abrasi Pantai, Pemkot Mataram Tunggu Kepastian Lahan dari Pemprov

Menurut Eka, kasus DBD meningkat seiring dengan perubahan cuaca. Oleh karena itu, pihaknya meminta warga untuk aktif memberantas sarang nyamuk.

"Karena itu, kita mengimbau masyarakat agar waspada dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," katanya.

Eka menjelaskan, nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD cepat berkembang biak pada genangan air yang bersih, seperti vas bunga, tempat minum burung, dan genangan air yang tersisa pada wadah tertentu di lingkungan rumah.

Tidak hanya pada malam hari, nyamuk yang menggigit pada waktu siang juga perlu diwaspadai, terutama untuk anak-anak sekolah.

"Karena itu, lingkungan sekolah juga harus dipastikan tetap bersih agar anak-anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti," katanya.

 

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com