Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Mataram Buka Layanan Vaksinasi Booster Dosis Kedua, Berikut Lokasinya...

Kompas.com - 24/01/2023, 19:54 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah bisa mengakses layanan vaksinasi Covid-19 penguat atau booster dosis kedua. Sebab, Pemerintah Kota Mataram telah membuka layanan vaksinasi tersebut sejak hari ini, Selasa (24/1/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi mengatakan, pihaknya membuka layanan vaksinasi booster dosis kedua di 11 puskesmas dan di rumah sakit milik pemerintah.

Usman menyebut, vaksinasi booster dosis kedua itu untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Selain itu, warga yang hendak vaksin booster kedua harus sudah vaksin booster dosis pertama dengan rentang waktu minimal 6 bulan.

"Jarak minimal dengan vaksin penguat dosis pertama 6 bulan. Layanan vaksinasi diberikan secara gratis," katanya di Kota Mataram seperti dikutip Antara, Selasa.

Baca juga: Pria di Mataram Bawa Kabur Ponsel dan Motor Teman Saat Ditinggal ke Toilet

Vaksin untuk booster dosis kedua adalah vaksin dengan jenis Pfizer. Stok vaksin di setiap layanan kesehatan dipastikan aman.

"Jumlah pastinya saya belum dapat informasi, yang jelas stok vaksin penguat kedua kita aman," kata Usman.

Baca juga: Pasien DBD di RSUD Mataram Meningkat, Warga Diminta Aktif Berantas Sarang Nyamuk

Pihaknya mentargetkan cakupan vaksinasi booster dosis kedua mencapai 30 persen.

"Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, capaian di Mataram sekitar 30 persen. Harapannya, untuk dosis keempat setidaknya bisa sama," katanya.

Pihaknya mengajak masyarakat Kota Mataram untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus corona.

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, per 23 Januari 2023, tercatat cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Mataram mencapai 118,19 persen atau 372.997 jiwa dan dosis kedua mencapai 91,60 persen atau 289.090 jiwa.

Sedangkan, cakupan vaksinasi penguat tercatat baru mencapai 25,76 persen atau 81.296 jiwa.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com