LAMPUNG, KOMPAS.com - Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan mengklarifikasi keterangan terkait penyebutan nama Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam sidang suap Unila.
Nama Eva Dwiana muncul ke permukaan saat Dekan Fisip Ida Nurhaida ditanya oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Selasa (24/1/2023) malam.
Dalam keterangan di bawah sumpah itu, Ida Nurhaida menyebut bahwa Eva Dwiana menitipkan keponakannya untuk diluluskan masuk Fisip Unila tahun 2022.
Baca juga: Nama Wali Kota Bandar Lampung Muncul di Sidang Suap Unila, Disebut Menitipkan Keponakan
Atas kesaksian itu, Dedy meluruskan bahwa Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tidak pernah menitipkan keponakannya atau siapapun agar bisa diluluskan.
"Baik itu secara langsung maupun tidak langsung, (tidak pernah menitipkan) untuk dapat diluluskan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 melalui jalur mandiri," kata Dedy dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023) pagi.
Dedy juga memberikan klarifikasi bahwa benar ada titipan mahasiswa untuk masuk ke Fisip, tetapi yang menitipkan adalah salah satu anggota tim sukses (timses) Eva Dwiana yang berinisial AYT.
"Informasi yang benar bahwa yang menitipkan sebenarnya adalah sdr. AYT yang meminta tolong dan memohon agar anak kandungnya dapat diterima di Fisip Unila via jalur mandiri," kata Dedy.
Hanya saja, tambah Dedy, dalam daftar titipan yang disita KPK tertulis penitipnya Wali Kota Bandar Lampung.
Menurut Dedy, hal itu dimaksudkan sebagai informasi bahwa benar AYT adalah relawan dan timses Wali Kota Bandar Lampung.
"Yang harapannya bisa menjadi bahan pertimbangan panitia penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri," kata Dedy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.