"Sampai di depan jalan itu ada yang melempar bensin sampai salah satu anggota kena," lanjut Jendry.
Jendry menyebut massa mengamuk dan tak terima korban dibawa ke kantor polisi. Bahkan massa mengancam akan membakar polisi jika menghubungi personel lainnya.
Massa kemudian membakar perempuan tersebut. Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun sekitar pukul 08.50 WIT korban meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya.
Menurut Jendry tak ada bukti korban menculik anak dan korban hanya terlihat berjalan lalu lalang di dalam kompleks.
Baca juga: Dituduh Penculik Anak, Perempuan Berdaster Dibakar Massa di Kota Sorong, Korban Meninggal Dunia
"Kalau informasi yang didapat dari masyarakat korban hanya jalan lalu lalang di dalam kompleks belum ada kejelasan tindakan apa yang dilakukan. Karena viralnya kasus penculikan anak makanya kecurigaan masyarakat seperti itu," kata dia.
Sementara itu Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana memastikan kabar yang menyebut korban adalah penculik anak merupakan berita hoaks.
Happy mengaku, telah memerintahkan jajarannya hingga ke tingkat polsek untuk menyelidki informasi soal penculikan anak itu.
"Sampai hari ini laporan penculikan anak tidak ada laporan baik di Polres maupun Polsek," kata happy.
Baca juga: Pegawai RRI Sorong Tewas di Kamar Kos, Terdapat 11 Luka Tusukan di Tubuh Korban
Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Sorong kemudian menangkap Feri Tabakore, yang diduga sebagai otak pembakaran perempuan yang dituduh menculik anak.
Feri ditangkap di Kompleks Kokoda Kilometer 8 Kota Sorong pada Rabu (25/1/2023).
Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana mengatakan pelaku berperan sebagai pelaku utama yang menyerahkan bensin sekaligus membakar korban. FT ditangkap di rumah saudaranya di Kompleks Kokoda.
Happy mengatakan, awalnya pelaku tidur di rumahnya. Karena tahu sedang dikejar petugas, ia lantas pindah ke rumah saudaranya sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca juga: Sempat Hilang Diduga Diterkam Buaya, Remaja di Sorong Ditemukan Tak Bernyawa
Satu jam kemudian, pelaku ditangkap oleh petugas gabungan Sat Reskrim Polresta Sorong. Dalam penangkapan itu, pelaku tidak melakukan perlawanan terhadap petugas.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel | Editor : Pythag Kurniati, Krisiandi, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.