Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Taiwan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Bali, Karyawan Sempat Cium Bau Busuk

Kompas.com - 18/01/2023, 13:26 WIB

DENPASAR, KOMPAS.COM - Seorang warga negara Taiwan, berinisial LCH (43), ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Jalan Dewi Madri, Kelurahan Kut, Kabupaten Badung, Bali.

Menurut keterangan karyawan di hotel tersebut, sempat tercium bau tak sedap sebelum jenazah korban ditemukan pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, mengatakan, keberadaan jenazah korban pertama kali diketahui saksi Sri Wahyuni, petugas bersih-bersih di hotel tersebut.

Saat saksi lewat di depan kamar korban yang terletak di lantai satu, dia mencium bau tak sedap. Dia kemudian melaporkan hal tersebut kepada rekan kerjanya.

Baca juga: Jadi WN Taiwan, Perempuan Asal Tulungagung Ini Dideportasi karena Terlalu Lama di Kampung Halaman

Kemudian, saksi bernama Erna Irawati Mulis mengecek kebenaran bau tak sedap tersebut dan sempat mengetuk pintu kamar korban beberapa kali, namun tidak direspons.

"Setelah itu saksi mengambil kunci cadangan rencana buka pintu namun karena melihat lalat warna hijau, saksi mengurungkan niatnya untuk membuka pintu," kata Sukadi dalam keterangan tertulis pada Rabu (18/1/2023).

Ia mengatakan, karena tak berani membuka pintu kamar korban, para saksi akhirnya melapor ke Polsek Kuta.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban ditemukan tewas di atas tempat tidur dengan posisi telentang dengan kaki kanan menekuk ke atas, kaki kiri menekuk kesamping, dan kedua tangan di atas dada.

"Nihil ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Sukadi menambahkan, korban tewas diduga karena menderita sakit paru-paru yang sudah menahun.

Baca juga: Kunjungi Kampung Halaman, WN Taiwan Asal Tulungagung Dideportasi, Ini Ceritanya

Tiga hari sebelum ditemukan tewas, salah satu saksi sempat mengecek keberadaan korban dan mengajak korban untuk berobat ke rumah sakit, namun ditolaknya.

"Korban tinggal di (hotel tersebut) sekitar tahun 2018 seorang diri dan korban menderita sakit diperkirakan mulai satu tahun setelah Covid-19 dan diduga korban menderita sakit batuk (paru-paru)," kata dia.

Saat ini jenazah korban dititipkan di kamar mayat RSUP Pro Ngoerah (Sanglah) Denpasar untuk ditindak lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Regional
Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Cerita Leonora Else Siahay, Guru Bahasa Inggris Jadi Tempat Pencucian Uang Korupsi KONI Papua Barat

Regional
Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Aksi Keji HI, Perkosa dan Bunuh Perempuan Hamil 9 Bulan di Manokwari

Regional
Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Regional
Ngebut di Jalan Licin, Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Tabrak Mobil

Ngebut di Jalan Licin, Remaja di Pekanbaru Tewas Usai Tabrak Mobil

Regional
Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
 Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Regional
Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Regional
Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com