Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Tak Respons Laporan Keluarga Korban Penipuan Modus Informasi Kecelakaan di Surabaya

Kompas.com - 18/01/2023, 10:52 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian membantah kabar yang beredar bahwa polisi tidak merespons laporan keluarga FA, perempuan yang menjadi korban penipuan dengan modus informasi kecelakaan palsu di Surabaya.

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan menjelaskan kronologi awal mula laporan yang diterimanya dari pihak keluarga korban dalam hal ini kakak korban bernama Dwi Muji Haryanto.

Dia mendatangi Polsek Asemrowo pada Jumat (13/1/2023) tengah malam tepatnya pukul 00.05 WI. Saat itu sang kakak melaporkan kehilangan adiknya perempuan.

Baca juga: Dinsos: 79 Persen Rumah Keluarga Miskin di Surabaya Sudah Ditempeli Stiker

"Karena yang dilaporkan perempuan, kami arahkan dan mendampingi pelapor ke unit perlindungan perempuan dan anak Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," katanya dikonfimasi Rabu (18/1/2023).

Di kantor polisi, laporan belum dapat diproses karena sang kakak masih dapat berkomunikasi dengan korban melalui ponsel.

"Lagi pula saat itu, tempat kejadian sebenarnya bukan di wilayah hukum Polsek Asemrowo, melainkan di wilayah Kecamatan Waru Sidoarjo, karena korban dilaporkan hilang sejak dari lokasi tersebut," ujarnya.

Namun sebagai bentuk empati kepada warga yang tinggal di wilayah hukum Polsek Asemrowo, pihaknya memutuskan membantu pencarian dan proses pelaporan.

Berdasarkan laporan tersebut, pihak Polsek Asemrowo juga mendampingi keluarga korban untuk mencari suami korban yang semula dikabarkan mengalami kecelakaan.

"Kami mendampingi keluarga mencari suami korban yang dilaporkan mengalami kecelakaan di sejumlah rumah sakit di Surabaya tapi tidak ditemukan," jelasnya.

Pihaknya bahkan mengaku ikut mendampingi keluarga untuk melakukan pengejaran sampai di perbatasan Jatim dan Jateng.

"Jadi tidak benar kalau kami disebut tidak merespon laporan atau  menelantarkan," tegasnya.

FA diduga menjadi korban penipuan dengan modus informasi palsu  kecelakaan keluarga. Dia pada ada Jumat (13/1/2023) mendapatkan informasi dari orang tak dikenal bahwa suaminya mengalami kecelakaan.

Dia lantas diminta menjemput suaminya di sekitaran terminal Purabaya Bungurasih kecamatan Waru Sidoarjo. FA yang saat itu panik juga karena menghubungi telepon suaminya tidak diangkat, langsung naik ojek online menuju Bungurasih.

Padahal saat itu suaminya sedang bekerja dan belum pulang kerja dan tidak terlibat kecelakaan.

Sesampainya di Bungurasih, FA dimasukkan dalam mobil Elf warna hitam oleh orang yang menghubunginya. Di dalam mobil sudah ada tiga perempuan yang diduga juga korban penipuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

Regional
Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Regional
Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com