Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Petani di Aceh Utara Atasi Kekeringan Berkepanjangan

Kompas.com - 16/01/2023, 06:36 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com- Sejumlah petani di Desa Cotdah, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, memasang pipa ke Krueng (sungai) Keureuto, Minggu (15/1/2023). Pipa besar itu lalu dihubungkan ke areal persawahan.

Mereka menyebut pemasangan pipa ke sungai dan dihubungkan ke sawah itu sebagai pompanisasi yang dilakukan swadaya antarpetani.

“Kami tidak ingin gagal panen. Maka, kita bikin program ini. Syukur desa kita berada di pinggiran sungai. Walau debit air sungainya kecil, kita coba tarik ke areal persawahan,” kata Tgk Syahbuddin, salah seorang petani di lokasi.

Baca juga: Alami Kekeringan Parah, Warga Aceh Utara Gelar Shalat Minta Hujan

Kekeringan berkepanjangan terjadi di kawasan itu. Jika dalam bulan ini tidak segera ditemukan sumber air, dipastikan seluruh padi akan mati.

Ribuan hektar sawah di kecamatan itu mulai mengering. Sebagian desa memiliki sumur bor bantuan pemerintah. Namun, dengan debit air yang kecil, tidak mencukupi dialirkan ke sawah.

“Maka kami coba dengan ambil dari sungai. Minimal tanah sawah tidak retak, tanah tetap basah dan padi bisa dipanen beberapa pekan lagi,’ katanya.

Kekeringan parah juga terjadi di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Rambangaru Sumba Timur Alami Kekeringan Ekstrem, 215 Hari Tanpa Hujan

Dia menyebutkan, sumber air irigasi terhenti sejak belum rampungnya pembangunan Bendungan Irigasi Krueng Pase.

“Semoga hujan segera turun, jika 20 hari ke depan tidak juga turun hujan, kami khawatir gagal panen. Karena bendungan irigasi sampai sekarang belum rampung,” sebut seorang petani, Hasan Basri.

Warga pun sudah menggelar shalat Istisqa (shalat minta turun hujan).

“Kami harap, soal bendungan ini, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi bisa bergerak cepat. Agar mengontrol rekanan, bisa bekerja tepat waktu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com